Berita Internasional

Murka Istri saat Tahu Eks Kekasih Suami Jadi Pengiring Pengantin, Lepas Gaun dan Batalkan Pernikahan

Seorang pengantin wanita asal Tiongkok baru-baru ini mengacaukan pernikahannya sendiri.

Sanook.com
Mempelai wanita lepas gaun pengantin dan batalkan pernikahan setelah tahu pengiring pengantinnya adalah mantan kekasih calon suaminya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pengantin wanita asal Tiongkok baru-baru ini mengacaukan pernikahannya sendiri.

Dia melepas gaun pengantinnya dan meminta mempelai pria untuk menikahi pengiring pengantinnya.

Hal ini lantaran pengantin wanita baru mengetahui bahwa pengiring pengantinnya adalah mantan pacar mempelai pria.

Dikutip Tribun-medan.com dari Sanook.com, Sabtu (9/12/2023) kedua mempelai itu bertemu pada kencan buta.

Mereka berpikir cocok satu sama lain dan sepakat untuk membawa hubungan singkat itu ke jenjang pernikahan.

Ternyata kedua orang tua mereka mendukung rencana baik tersebut dan sepakat menyelenggarakan pesta pernikahan yang meriah.

Namun karena wanita itu merupakan anak tunggal dan semua temannya yang seumuran sudah menikah, jadi dia tidak memiliki teman sebagai pendampingnya.

Wanita itu meminta bantuan kepada calon suaminya untuk menemukan pengiring pengantin yang tepat.

Pria itu mengatakan memiliki satu teman wanita yang akrab dengannya dan bersedia sebagai pengiring pengantin wanita.

Ternyata di hari pernikahan, pengantin wanita mengetahui bahwa pengiring pengantin yang dibawakan oleh calon suaminya adalah mantan pacarnya.

Setelah mengetahui kebenarannya, pengantin wanita menjadi marah dan bertengkar dengan mempelai pria.

Mempelai pria menegaskan hubungan mereka sudah lama berakhir dan tidak cocok sebagai pasangan suami istri.

Saat ini hubungan mereka hanya berteman saja.

"Aku mengatakan kepadanya agar tidak berpikir terlalu banyak," ungkap mempelai pria.

Namun sang mempelai wanita merasa bahwa mempelai pria sengaja mempermalukannya.

“Aku tidak akan pernah menikahimu lagi. Kamu sebaiknya menikah dengan mantanmu. Dia tidak sengaja datang ke sini. Aku akan keluar dan memberi ruang untukmu," ucap pengantin wanita.

Setelah berbicara, dia keluar dari pintu dengan marah.

Tapi ketika dia sampai di pintu, wanita itu menemukan bahwa dirinya masih mengenakan gaun pengantinnya dan memegang buket pernikahan di tangannya.

Pengantin pria dan pengiring pengantin mengikutinya.

Keduanya mencoba untuk membujuk mempelai wanita untuk kembali.

"Kami hanya sebatas teman, hubungan kami sudah lama berakhir," bujuk mempelai pria.

Tetapi wanita itu tidak mau mendengarkan penjelasan calon suaminya.

Dia melemparkan buket bunga di tangannya dan melepas gaun pengantinnya.

Pengantin pria mengambil uang mahar di tangannya dan mencoba merayunya lagi.

"Saya sudah meminta ibu untuk menaikkan maharmu sebesar Rp 21 juta," bujuk mempelai pria.

Namun kata-kata itu menjadi memalukan di telinga mempelai wanita.

Dia mengambil uang mahar tersebut dan melemparnya ke lantai.

"Aku tidak akan mengubah keputusanku meski kamu menaikkan mahar," tegas mempelai wanita.

Pengiring pengantin wanita hanya terdiam dan salah tingkah dengan situasi tersebut.

Dia ingin menebus kesalahannya tetapi tidak dapat berkata apa-apa.

Pengantin pria melihat uang yang berserakan di lantai, menghela nafas, merentangkan tangannya, dan pasrah pernikahannya batal begitu saja.

"Pernikahan ini batal karena kelalaianku. Tetapi kami tidak memiliki hubungan spesial lagi, hanya sebatas teman. Aku hanya bisa meminta maaf dengan situasi ini," jelas mempelai pria.

(cr19/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved