Ayah Bunuh 4 Anaknya
SADIS! Panca Rekam Dirinya Saat Membunuh 4 Anaknya Selama 1 Jam, Mulai dari Si Bungsu Lalu Disusun
P merekam pembunuhan tersebut menggunakan handphonenya dan file rekaman disimpan di laptop. P membunuh anaknya secara bergantian
Polisi sudah kembali memeriksa Panca untuk mendalami tulisan tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, Panca Darmansyah menyatakan kecewa karena Devnisa Putri diduga telah selingkuh.
Baca juga: Bukan Cuma Faktor Ekonomi, Motif Panca Bunuh Empat Anaknya Gegara Cemburu Lihat Istri Bekerja
"Paling dasar kekecewaan terhadap istrinya, diduga selingkuh dengan orang lain," kata AKBP Bintoro.
Oleh sebab itu kini polisi mendalami isi laptop ayah dari 4 anak yang tewas di Jagakarsa.
"Masih kami dalami dan kami periksa Digital Forensik terhadap laptop dan tulisan di laptop tersebut," jelas Bintoro.
Dari pengakuannya, kata Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, Panca Darmansyah memang kecewa terhadap istrinya.
"Dari hasil interogasi lisan terhadap terduga pelaku motif yang melatarbelakangi ditenggarai rasa kekecewaan dan cemburu terhadap istrinya," katanya.
Disisi lain, pemicu Panca tega membunuh keempat anaknya setelah ribut dengan Devnisa terungkap.
Berdasarkan temuan di HP korban, diduga Panca menganiaya istrinya karena cemburu.
"Konfliknya antara suami istri ini kurang jelas juga, ribut masalah apa. Tapi menurut keterangan, lihat di HP (korban) itu ceritanya (pelaku) cemburu. Karena suami tidak kerja, istri kerja," ujar Yakub dilansir dari tayangan Metro TV News, Kamis (7/12/2023).
Baca juga: Viral Pria Palak Karyawan di Medan Johor,Minta Uang Keamanan Rp 150 Ribu dan Jatah Es Krim Per Bulan
Diketahui Yakub, selama ini Panca memang menganggur sementara istrinya banting tulang.
"Pelaku (Panca) tadinya sopir, sekarang nganggur. Kalau istrinya kerja, enggak tahu di kantor mana," akui Yakub.
Perihal KDRT yang dialami Devnisa, Yakub mengakui dirinya lah yang melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Sebab usai dianiaya sang suami, ibu empat anak itu sampai tak berdaya.
"Akhirnya terjadilah KDRT lalu adiknya istri lapor ke saya, saya lapor polisi, di situ lah didatangi polisi. Polisi lihat korban, mau ajak bicara, korban enggak bisa. Akhirnya korban dibawa ke rumah sakit. Sampai sekarang belum pulang," ungkap Yakub.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.