Perang Hamas vs Israel

RESPONS Hamas Soal Tentara Israel Telanjangi Warga Palestina Diarak dalam Truk, Iran Ngamuk: Barbar

Tentara Israel menelanjangi warga Palestina dan diangkut ke dalam truk. Peristiwa ini terekam dalam foto dan video dan tersebar di media sosial.

HO
Tentara Israel menelanjangi warga Palestina dan diangkut ke dalam truk. Peristiwa ini terekam dalam foto dan video dan tersebar di media sosial. 

Sebuah foto menunjukkan lebih dari 20 tahanan laki-laki berlutut di trotoar atau di jalan, dengan tentara Israel melihatnya dan puluhan sepatu dan sandal ditinggalkan di jalan.

Sejumlah tahanan yang sama, juga dalam keadaan setengah telanjang, dijejali di bagian belakang truk di dekatnya.

Beberapa warga Palestina mengatakan mereka mengenali kerabat mereka dalam gambar itu dan menyangkal kalau mereka memiliki hubungan dengan Hamas atau kelompok milisi lain.

Beberapa, kata mereka, adalah anak laki-laki atau remaja.

Iran Sebut Israel Barbar

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, yang negaranya mendukung Hamas, menyatakan kegeramannya atas aksi tentara Israel terhadap warga Palestina tersebut.

Amirabdollahian menyebut aksi tentara Israel sebagai tindakan barbar, tidak beradab, dan tidak berprikemanusiaan.

"Israel barbar dalam memperlakukan tawanan dan warga negara yang tidak bersalah,” kata Amirabdollahian.

Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Al Safadi, juga menyatakan kemarahannya atas aksi militer Israel ke warga sipil Palestina.

Berbicara pada konferensi pers menjelang pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, Al Safadi mengatakan dokter dan jurnalis termasuk di antara orang-orang yang ditangkap dan 'dipermalukan'.

Hamas Merespons

Atas aksi penelanjangan warga sipil tersebut, seorang pejabat senior Hamas menyebut pasukan Israel, melakukan kejahatan keji terhadap warga sipil tak berdosa.

Dikutip dari laporan Reuters, Izzat El-Reshiq, yang berada di pengasingan di luar negeri, mendesak organisasi hak asasi manusia internasional untuk turun tangan guna menunjukkan apa yang terjadi pada orang-orang tersebut dan membantu menjamin pembebasan mereka.

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan pihaknya prihatin atas kejadian yang ditunjukkan oleh gambar-gambar tersebut.

ICRC menyatakan semua tahanan harus diperlakukan dengan kemanusiaan dan bermartabat sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved