VIRAL Lupa Matikan Kamera, Pasangan Mahasiswa Mesum Saat Ujian Online Semester, Auto Direkam Teman

TRIBUN-MEDAN.com - Mahasiswi ketahuan mesum saat ujian online. Mahasiswi ini lupa mematikan kamera zoom saat ujian online berakibat malu seumur hidup. 

Mahasiswi STIE Bima ditonton oleh semua peserta ujian dan dosen saat mesum dengan pacarnya. 

Mereka tidak sadar bahwa kamera zoom masih menyala. 

Peserta ujian turut merekam aksi mesum mahasiwi tersebut. 

Mahasiswi itu berinisial NF (19). 

Dia berbuat mesum dengan pacarnya, YD (19) saat kegiatan ujian semester secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.

Rekaman video pasangan tersebut beredar di jagat mayat dan grup WhatsApp sejak Selasa (5/12/2023) pagi.

Video yang berdurasi 15 detik itu, NF terlihat mengenakan jilbab hitam dengan almamater warna biru.

Sementara pasangannya tampak mengenakan kemeja putih.

NF dan YD tak sadar bahwa tingkahnya itu disaksikan langsung mahasiswa lain yang tengah mengikuti ujian daring.

Salah seorang dari mahasiswa itu merekam dan menyebarkan video tersebut ke media sosial.

Ketua STIE Bima, Firdaus membenarkan bahwa pasangan mesum dalam video yang beredar adalah mahasiswa STIE Bima.

Hal itu terjadi saat ujian semester secara daring berlangsung pada Senin (4/12/2023).

"Baru kita ketahui video itu beredar sehari setelah itu, tepatnya hari Selasa," kata Firdaus saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (9/12/2023).

Firdaus mengatakan, kasus tersebut sudah disikapi pihaknya dengan memanggil YD dan NF serta orang tua masing-masing.

Selain itu, pihak kampus juga memanggil AH rekan satu kelas pasangan ini yang merekam dan menyebarkan video tersebut.

Berdasarkan pengakuan dari YD dan NF, lokasi kejadian bukan di area kampus, tetapi di rumah milik paman YD di Kota Bima.

"Lokasinya itu bukan di kampus tapi di luar, pengakuannya di rumah paman yang laki-laki. YD itu orang Kota Bima, sedangkan NF dari Kabupaten Bima," jelasnya.

Dari kejadian ini, pihak kampus sudah mengantongi tiga berita acara pemeriksaan (BAP). Selanjutnya akan digelar pertemuan bersama sejumlah pihak terkait untuk kemudian menentukan sanksi bagi NF, YD dan AH.

"Untuk pertimbangan lembaga menetapkan sanksi kepada pelaku maupun penyebar, besok kami akan melibatkan pihak lain untuk memberi masukan," kata Firdaus.

Pria di Medan Kepergok Mesum di Becak

Astagfirullah, viral video penggerebekan 2 pria berduaan di dalam becak tertutup baliho.

Bahkan becak tersebut terlihat bergoyang, hingga akhirnya membuat warga penasaran dan menggerebek becak bergoyang tersebut.

Dua orang pria tersebut diduga melakukan tindakan asusila di dalam becak. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Sei Deli, Kecamatan Medan Barat.

Kejadian memalukan ini pun sempat tertangkap kamera amatir milik warga yang melintas di lokasi kejadian.

Amatan tribun-medan, sejumlah warga awalnya mendatangi becak yang sedang terparkir di samping warung.

Ketika itu, warga langsung memarahi dua orang yang sedang berada di dalam becak motor.

Lalu, tampak terlihat seorang pria keluar dari dalam becak tanpa mengenakan sehelai benang pun ditubuhnya.

Warga sempat memukul pria tua tersebut dengan menggunakan kayu.

Kemudian, terlihat pria lain satunya lagi juga ikut turun dari dalam becak dan juga tidak mengenakan pakaian apapun.

"Ih, laki-laki sama laki-laki," kata perekaman video.

Menurut salah seorang warga, Nico, kejadian ini terjadi, pada Minggu (26/11/2023) lalu, sekira pukul 09.30 WIB.

Awalnya warga curi dengan becak yang terparkir di pinggir jalan dalam keadaan bergoyang.

Kemudian, warga yang curi langsung mendatangi becak tersebut dan ditemukan adanya dua orang pria melakukan perbuatan mesum.

"Awalnya ada warga jogging, karena curiga warga ini manggil warga lain lalu di datangi becak tersebut," kata Nico kepada Tribun-medan, Rabu (29/11/2023).

Katanya, saat kepergok kondisi keduanya dalam keadaan tanpa busana. Lalu oleh warga, kedua pria tersebut di usir dari lokasi kejadian.

"Sempat dimarahi sama warga sini, lalu di suruh pergi," sebutnya.

Sementara itu, Kapolsek Medan Barat, Kompol Rizky Amalia mengatakan bahwa pihaknya hanya mendapatkan informasi kejadian tersebut.

"Kejadiannya hari Minggu kemarin. Keduanya diusir sama warga," pungkasnya.

(*/tribun-medan.com)