Breaking News

Anak Bunuh Ibu di Asahan

Anak yang Aniaya Orang Tua hingga Meninggal Dunia Ternyata Memiliki Riwayat Ini

Apri Kurniawan pelaku penganiayaan hingga mengakibatkan Ngatmini ibu kandungnya meninggal dunia ternyata memiliki rekam jejak gangguan jiwa.

|

TRIBUN-MEDAN, KISARAN - Apri Kurniawan pelaku penganiayaan hingga mengakibatkan Ngatmini ibu kandungnya meninggal dunia ternyata memiliki rekam jejak gangguan jiwa.

Warga Jalan Seroja, Desa Sei Kamah I, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan ini diketahui sempat dirawat di salah satu rumah sakit jiwa di Kota Medan dan melakukan rawat jalan semenjak September 2023.

Kepala Desa Sei Kamah I, Syamsul mengaku Apri harus mengkonsumsi obat dari dokter untuk memulihkan keadaannya.

"Kejadian ini dilakukan oleh pelaku Apri yang merupakan anak kandung korban, Ngatmini. Pelaku melakukan kekerasan terhadap ibunya di dalam kamar. Saat itu, adiknya Dewi, yang sedang tidur mendengar dan langsung melihat kondisi ibunya yang sudah terduduk dengan kondisi hidung yang sudah berdarah dan muntah," kata Syamsul, Senin (11/12/2023).

Lanjutnya, hal tersebut dilakukan Apri diduga karena tidak senang saat ditegur untuk mengkonsumsi obat yang seharusnya dikonsumsi rutin untuk kejiwaannya.

"Dia tiga hari tidak pulang, jadi namanya orang tua. Khawatir dengan anaknya. Dan memintanya untuk minum obat. Namun, diduga tidak terima atau tersinggung, si anak ini langsung melakukan penganiayaan terhadap ibunya," jelasnya.

Diduga karena sudah tidak mengonsumsi obat, gangguan kejiwaan Apri kembali kambuh dan langsung tanpa kendali menganiaya korban.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Sei Dadap, namun dikarenakan tidak memiliki fasilitas yang lengkap, Ngatmini meninggal dunia saat dirujuk kembali ke RSUD Hama Kisaran.

"Kalau dilihat tadi, dari wajah ibu Ngatmini itu ada lebam di bagian pipinya. Saat ini korban sudah dibawa ke Medan untuk dilakukan autopsi," ujarnya.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved