DAHSYAT Strategi Gibran Gempur Kandang Banteng, Suara Prabowo Melesat,Ganjar Anjlok sampai 50 Persen

Masih ingat ucapan Cawapres Gibran yang akan fokus menggempur kandang banteng atau Jawa Tengah untuk mendongkrak suara di Pilpres 2024?

Editor: Juang Naibaho
Tribun Medan
Pidato Gibran Rakabuming Raka saat deklarasi bersama Prabowo Subianto di GBK, 25 Oktober 2023. 

TRIBUN-MEDAN.com - Masih ingat ucapan Cawapres Gibran Rakabuming Raka yang akan fokus menggempur kandang banteng atau basis PDIP di Jawa Tengah untuk mendongkrak suara di Pilpres 2024?

Hal itu dikatakan Gibran Rakabuming ketika mengawali blusukan setelah resmi mendaftar ke KPU medio pertengahan November lalu. Ketika itu Gibran berkeliling ke sejumlah daerah di Jawa Tengah, antara lain Boyolali, Magelang, Wonosobo dan Salatiga.

Gibran menyebut Jawa Tengah sebagai medan pertempuran. Pasalnya, Jawa Tengah memang selama ini dikenal sebagai kandang banteng atau lumbung suara PDIP. Putra sulung Presiden Jokowi itu pun menyebut akan fokus menggempur Jateng.

"Mungkin saya 60 persen sowannya ada di Jateng. Saya dan Pak Prabowo sudah bagi tugas tapi nanti tugas saya lebih banyak blusukan di Jateng karena PR-nya banyak sekali dengan waktu yang sangat mepet," kata Gibran ketika itu.

Bagaimana kondisi saat ini?

Hasil survei Litbang Kompas yang berlangsung 29 November-4 Desember 2023, memperlihatkan adanya perubahan suara capres yang signifikan di kandang banteng.

Elektabilitas Capres Anies Baswedan di Jawa Tengah pada Agustus lalu tercatat 1,6 persen.

Berdasarkan hasil survei terbaru Litbang Kompas, suara Anies merangkak naik menjadi 4,1 persen.

Sementara Capres Prabowo Subianto mulai berkibar. Bulan Agustus, tingkat elektoral Prabowo hanya 19,6 persen.

Kekinian, hasil survei Litbang Kompas memperlihatkan elektabilitas Prabowo Subianto melonjak jadi 29,6 persen.

Jika dua capres mendapat kenaikan suara, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbanding terbalik.

Medio Agustus Ganjar masih mencatat elektabilitas 62 persen. Anggka itu didasari sosok Ganjar yang menjabat Gubernur Jawa Tengah selama 2 periode. Selain itu, Ganjar merupakan kader dan capres dari PDIP.

Namun, kini terjadi perubahan peta suara capres yang cukup signifikan di Jawa Tengah.

Hasil survei Litbang Kompas 29 November-4 Desember menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo turun hingga 50 persen. Suara Ganjar di Jawa Tengah kini cuma 31,6 persen.

Baca juga: RESPONS PDIP Soal Jokowi Masuk PAN, Hasto Malah Sebut Cara Zulkifli Hasan Bantu Ganjar-Mahfud

Berikut hasil survei Litbang Kompas soal peta wilayah suara para capres:

Anies Baswedan

Bulan Agustus 2023
Jawa: 16,7 persen

DKI Jakarta: 42,5 persen
Banten: 23,3 persen
Jawa Barat: 27,2 %
Jawa Tengah: 1,6 %
DI Yogyakarta: 5,3 %
Jawa Timur: 10,9 %

Sumatera: 26,1 %

Bali-Nusa Tenggara: 11 %

Kalimantan: 16,3 %

Sulawesi: 20,6 %

Maluku-Papua: 31,4 %

Bulan Desember 2023
Jawa: 15,6 %

DKI Jakarta: 28,6 %
Banten: 16,7 %
Jawa Barat: 27,3 %
Jawa Tengah: 4,1 %
DI Yogyakarta: 10 %
Jawa Timur: 10 %

Sumatera: 23,0 %

Bali-Nusa Tenggara: 6 %

Kalimantan: 19,8 %

Sulawesi: 16,7 %

Maluku-Papua: 14 %

Prabowo Subianto

Bulan Agustus 2023
Jawa: 28,8 %

DKI Jakarta: 17,5 %
Banten: 37 %
Jawa Barat: 35,4 %
Jawa Tengah: 19,6 %
DI Yogyakarta: 26,3 %
Jawa Timur: 28,2 %

Sumatera: 32,7 %

Bali-Nusa Tenggara: 36,6 %

Kalimantan: 40,7 %

Sulawesi: 37,1 %

Maluku-Papua: 27,5 %

Bulan Desember 2023:
Jawa: 36,7 %

DKI Jakarta: 26,8 %
Banten: 50 %
Jawa Barat: 38,1 %
Jawa Tengah: 29,6 %
DI Yogyakarta: 40 %
Jawa Timur: 40,9 %

Sumatera: 37,1 %

Bali-Nusa Tenggara: 57,8 %

Kalimantan: 42 %

Sulawesi: 46,9 %

Maluku-Papua: 42 %

Ganjar Pranowo

Bulan Agustus 2023
Jawa: 39,6 %

DKI Jakarta: 25 %
Banten: 30,1 %
Jawa Barat: 26 %
Jawa Tengah: 62 %
DI Yogyakarta: 57,9 %
Jawa Timur: 41,1 %

Sumatera: 21,5 %

Bali-Nusa Tenggara: 42,7 %

Kalimantan: 26,7 %

Sulawesi: 25,8 %

Maluku-Papua: 35,3 %

Bulan Desember 2023:
Jawa: 18,4 %

DKI Jakarta: 19,6 %
Banten: 11,1 %
Jawa Barat: 8,2 %
Jawa Tengah: 31,6 %
DI Yogyakarta: 20 %
Jawa Timur: 18,6 %

Sumatera: 5,8 %

Bali-Nusa Tenggara: 27,7 %

Kalimantan: 8,6 %

Sulawesi: 10,4 %

Maluku-Papua: 18 %

Baca juga: PILPRES 2024: Hasil Survei Litbang Kompas dan 3 Lembaga Lain hingga Penyebab Perubahan Elektabilitas

Elektabilitas Pasangan Capres

Berdasarkan survei Litbang Kompas yang berlangsung pada 29 November-4 Desember 2023, pasangan calon Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas 39,3 persen.

Sementara elektabilitas Anies Baswedan-Muhamimin Iskandar menyalip pasangan Ganjar Prabowo-Mahfud MD.

Anies-Muhaimin tercatat 16,7 persen. Disusul Ganjar-Mahfud dengan angka 15,3 persen.

“Pasangan Prabowo-Gibran unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden,” tulis peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan, dikutip dari Harian Kompas, Senin (11/12/2023).

Ia mengungkapkan, Prabowo-Gibran unggul baik di pemilih perkotaan maupun perdesaan, serta laki-laki dan perempuan.

“Suara untuk Prabowo-Gibran juga lebih tinggi pada hampir semua kelompok pemeluk agama,” tulis Bambang.

Jajak pendapat ini melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Menggunakan metode itu, survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Pembiayaan jajak pendapat dilakukan mandiri oleh harian Kompas.

(*/tribunmedan.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved