Berita Viral
PILU! Bocah Kelas 6 SD Dicekoki Miras dan Dirudapaksa Segerombolan Anak Punk, Korban Trauma Berat
Korban yang masih duduk di kelas 6 SD itu terus murung dan mengurung diri akibat perbuatan yang dilakukan oleh anak punk ini
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Nasib, bocah kelas 6 SD dirudapaksa segerombolan anak punk, pada Sabtu (2/11/2023) malam.
Kejadian ini terjadi di Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Diketahui, korbam berinisial CS (13) menjadi korban rudapaksa oleh anak punk ini.
Baca juga: PILU Bocah 6 Tahun Disiksa Ibu Tiri, Badan Penuh Lebam, Diduga Marah Gara-gara Suka Ambil Makanan
Gadis yang masih kelas 6 SD tersebut juga dicekoki minuman keras sebelum dirudapaksa.
Diduga pelaku merupakan gerombolan anak punk dari desa sebelah dan berjumlah lebih dari 4 orang.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar membenarkan ada gadis yang menjadi korban rudapaksa dan pihak keluarga telah melaporkan para terduga pelaku.
"Iya benar," kata Fahri melalui pesan singkat.
Baca juga: Masuki Pekan Ketiga, Bawaslu Tebing Tinggi Pantau Kampanye Tak Sesuai Undang-undang
Pihak keluarga yang tidak terima atas perbuatan pelaku pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Indramayu.
Apalagi, kondisi korban saat ini mengalami trauma berat.
Atas dasar itu, hari ini, aparat pemerintah desa setempat mendampingi pihak keluarga membuat laporan ke Satreskrim Polres Indramayu, Senin (11/12/2023).
"Kami dari pemerintah desa mengawal pelaporan yang dialami warga kami ke Polres Indramayu," ujar Kasi Pemerintahan desa setempat, Aswanto.
Aswanto menjelaskan, peristiwa yang dialami korban diduga terjadi pada Sabtu (2/11/2023) malam atau minggu lalu.
Lokasi rudapaksa itu berada di rumah pelaku.
Baca juga: Persiraja Bantai PSDS Deli Serdang 5-1, Sang Pelatih Zefrizal Belum Pernah Dulang Kemenangan
Sebelum jadi korban rudapaksa secara bergilir, korban sempat dicekoki minuman keras.
"Korban ini masih kelas 6 SD, sekitar umur 13 tahun," ujar dia.
Kasus ini terungkap karena orang tua korban curiga dengan perubahan sikap anaknya.
Baca juga: Khofifah Siap Menangkan Prabowo-Gibran, Kalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin di Jawa Timur
Korban yang masih duduk di kelas 6 SD itu terus murung dan mengurung diri.
"Awal mula kasus ini terungkap karena anak ini terus melamun," ujar Kasi Pemerintahan desa setempat, Aswanto di Polres Indramayu, Senin (11/12/2023).
Aswanto menjelaskan, karena curiga, orang tua korban menanyakan kondisi anaknya yang murung.
Lanjut Aswanto, hingga akhirnya korban menceritakan semua kejadian yang dialaminya.
Aswanto menjelaskan, antara korban dan para pelaku diketahui saling mengenal.
Baca juga: Ratusan Pengungsi Rohingya Datang Lagi, Warga Geram, Dibawa ke Kantor Gubernur Aceh
Korban pun mengetahui nama masing-masing pelaku.
Hari ini, identitas para pelaku dilaporkan korban kepada polisi.
Ironisnya, anak punk pelaku pemerkosaan itu rata-rata usianya masih dibawah 20 tahun, mereka adalah pemuda dari desa tetangga.
"Tadi juga korban sudah divisum," ujar dia.
Artikel ini diolah Tribunnews
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Bocah Kelas 6 SD Dicekoki Miras dan Dirudapaksa Se
Anak Punk Rudapaksa Bocah SD
Anak SD Dicekoki Minuman Keras
Tribun Medan
Berita Viral
BANJIR DI BALI: 14 Korban Meninggal, 6 Orang Masih Hilang, dan Ribuan Orang Mengungsi |
![]() |
---|
PILU Mahasiswi UMP Dilecehkan Karang Taruna Saat KKN, Polisi Turun Tangan, Pelaku Terbahak-bahak |
![]() |
---|
KRONOLOGI Pasien Epilepsi Lompat dari Lantai 4 Rumah Sakit, Sempat Dicegah Ibu, Korban Tolak Dirawat |
![]() |
---|
Ditunjuk Jadi Ahli soal Pemakzulan Wapres, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa dan Ijazah Gibran |
![]() |
---|
KOMBES MUSTOFA Minta Maaf Ada Anggotanya yang Saran Lepaskan Maling Motor yang Ditangkap Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.