Berita Viral

Viral Pria Banyumas Prank Lompat Sumur Karena Warisan, Tak Ditolong Warga Akhirnya Naik Sendiri

Viral pria Banyumas bikin prank lompat sumur karena warisan. Tak ditolong akhirnya naik sendiri.

X/INDONE51A
Momen Video Pria di Banyumas Prank Lompat ke Sumur Gara-gara Warisan, Malah tidak Ditolong dan Naik Sendiri. 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral pria Banyumas bikin prank lompat sumur karena warisan. Tak ditolong akhirnya naik sendiri.

Video aksi bukan main S (50) warga warga Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah viral di media sosial.

Nekad loncat ke dalam sumur sedalam 12 meter gara-gara rebutan warisan, ternyata aksi S ini hanyalah prank.

Selain sudah menyiapkan tali untuk menyelamatkan diri, S malah memilih naik sendiri karena tidak ada yang menolongnya. 

Pria asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berinisial S (50) menjadi sorotan setelah video prank lompat ke sumur beredar viral.
Pria asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berinisial S (50) menjadi sorotan setelah video prank lompat ke sumur beredar viral. (X/INDONE51A)

Video ini sendiri viral di media sosial, terutama X sejak Minggu (10/12/2023) siang.

Mengutip unggahan @INDONE51A (klik di sini), saat itu S yang berbaju merah muda tengah adu mulut dengan seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) setempat.

Namun S sepertinya tidak setuju dengan ucapan Babinsa itu.

Dia seakan-akan sudah menyiapkan diri untuk 'loncat ke sumur' sebagai jalan terakhir.

Sejurus kemudian, dia berjalan menuju ke sumur rumahnya untuk melancarkan aksinya.

Sewaktu S menaiki bagian atas sumur sedalam 12 meter itu untuk terjun, Babinsa coba mencegah aksi nekad itu.

Terlambat sudah, Babinsa itu terjengkal, sedangkan S sudah masuk ke dalam sumur

Karena aksi mengejutkan S ini, Kepala Desa yang merekam video itu paniknya bukan main.

Sambil membawa ponsel yang masih merekam momen seram ini, perekam berlari ke rumah anggota keluarga S untuk mengabarkan S terjun ke dalam sumur.

Sudah Bikin Prank, Malah tidak Ditolong

Ternyata barulah diketahui, aksi S ini hanya prank belaka.

Demikian yang dijelaskan Kapolsek Rawalo AKP Eddy Susianto dikutip dari Kompas.com.

Mulanya S bermediasi dengan keluarga di rumah orangtuanya pada Rabu (6/12/2023) siang.

Mediasi ini dihadiri kepala desa (Kades), babinsa dan bhabinkamtibmas setempat.

"Saat musyawarah tiba-tiba S mengajak kades dan babinsa ke belakang rumah tetangga orangtuanya, kemudian S melompat ke dalam sumur," kata Eddy saat dihubungi, Jumat (8/12/2023).

Tak pelak aksi itu sempat membuat orang di sekitarnya kelimpungan.

Namun sekitar 15 menit kemudian, S akhirnya naik sendiri karena tak kunjung ada yang menolongnya.

"Di dalam sumur tidak lama sekitar 15 menit. Kemudian dia bilang 'ini saya tidak ditolong?', kemudian orang yang di atas mengarahkan untuk naik dengan tali yang telah disiapkan sebelumnya oleh S," ujar Eddy.

"Saya suruh ganti baju, kemudian S dan pihak yang berselisih saya beri saran, keduanya saling menyadari. Persoalan warisan sudah selesai dan dibuatkan surat pernyataan bersama oleh perangkat desa," kata Eddy.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved