Kebakaran
Kebakaran di Karo Hanguskan Kafe, Api Awalnya Muncul dari Kamar yang Ada di Belakang Kafe
Warga yang tengah beristirahat dikagetkan dengan adanya kebakaran besar yang menghanguskan bangunan sebuah cafe di desa tersebut.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Masyarakat yang tinggal di seputar Desa Buluh Pancur, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, dibuat geger pada Kamis (14/12/2023) dini hari tadi.
Pasalnya, warga yang tengah beristirahat dikagetkan dengan adanya kebakaran besar yang menghanguskan bangunan sebuah cafe di desa tersebut.
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Mardinding AKP Donal Tambunan, pihaknya pertama kali mendapatkan informasi kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 00.30 WIB dini hari tadi.
Ia menjelaskan, adapun cafe yang terbakar ini merupakan milik dari Suprianto Sebayang.
"Benar malam tadi kita mendapatkan adanya informasi kebakaran yang terjadi di Desa Buluh Pancur, Kecamatan Lau Baleng. Yang terbakar bangunan yang dijadikan sebagai cafe," ujar Donal.
Dijelaskan Donal, dari laporan ini pihaknya langsung berangkat ke lokasi kejadian untuk mengecek kondisi di sana. Setibanya di lokasi, api sudah cukup besar membakar bangunan cafe tersebut.
"Sesampainya di sana, personel kita langsung bergabung dengan personel dari Koramil, petugas pemadam kebakaran, dan masyarakat berupaya membantu memadamkan api," ucapnya.
Berdasarkan keterangan dari beberapa saksi, Donal menjelaskan dari keterangan Dede Rahmanda yang diketahui merupakan karyawan cafe tersebut.
Saat itu ia keluar dari dalam kamar yang berada di belakang cafe ia melihat api sudah membakar kamar-kamar yang berdekatan dengan kamarnya.
Sementara, dari keterangan saksi lainnya yaitu Baru Tarigan mengungkapkan saat itu dirinya yang sedang berada di dalam cafe memang melihat api sudah membesar dari bangunan kamar di belakang cafe tersebut.
"Dari keterangan yang kita dapat, api bermula terlihat di bangunan kamar-kamar yang ada di bagian belakang cafe. Namun, karena kamar dan cafe ini terbuat dari papan sehingga api dengan cepat membesar," ungkapnya.
Dijelaskan Donal, berdasarkan hasil penyelidikan sementara dan dari keterangan saksi-saksi di lapangan kebakaran diduga karena korsleting listrik.
Dari kejadian ini, tidak sampai menimbulkan adanya korban jiwa namun kerugian materil diperkirakan lebih dari 50 juta rupiah.
Atas bantuan personel gabungan dan masyarakat, akhirnya api bisa dipadamkan sekitar dua jam kemudian.
Setelah api padam, selanjutnya pihak Polsek Mardinding membatasi lokasi kejadian dengan garis polisi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
(mns/tribun-medan.com)
Rumah Eks Plt Wali Kota Tebing Tinggi Oka Zulkarnain Kebakaran, Ini Kata Polisi soal Penyebabnya |
![]() |
---|
DRAMATIS! Warga Bantu Petugas Damkar Padamkan Kebakaran di Kisaran, 7 Rumah Hangus |
![]() |
---|
HEBOH Kebakaran di Kabanjahe, Saksi Cium Bau Menyengat Sebelum Rumah Dilahap Api |
![]() |
---|
Kebakaran di Kantor Kemenag Dairi Bagian Seksi Pendidikan Islam |
![]() |
---|
Satu Rumah di Desa Parbuluan 3 Ludes Terbakar, Damkar Sebut Tidak Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.