Pilpres 2024

Gelontoran Uang Prabowo Subianto Rp 15 Miliar untuk Koperasi Disoroti Bawaslu

Gelontoran uang Calon Presiden Prabowo Subianto sebesar Rp 15 miliar untuk modal koperasi di Purwakarta, mendapat atensi Bawaslu

Editor: Juang Naibaho
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyampaikan visi misinya dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. 

TRIBUN-MEDAN.com - Gelontoran uang Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto sebesar Rp 15 miliar untuk modal koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS) di Purwakarta, Jawa Barat, mendapat atensi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Anggota Bawaslu Loly Subenty mengatakan, pihaknya melakukan pendalaman terkait pemeberian uang tersebut.

Loly memberikan penjelasannya saat ditanya apakah pemberian modal tersebut termasuk dalam kategori money politik pada masa kampanye pemilihan umum (pemilu).

"Saya masih menarik data dari bawah. Karena dalam seluruh proses kampanye itu harus memberitahukan ke KPU juga Bawaslu. Sehingga pasti juga akan ada jajaran pengawas pemilu di lokasi itu," ujar Loly usai menghadiri acara Haul Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2023).

"Nah saat ini kita lagi tarik data, bagaimana laporan hasil pengawasannya. Tentu saja kami nanti akan lihat dulu, kami akan kaji dulu. Karena kan sesungguhnya aturan soal dana kampanye sudah jelas ya. Jadi nanti kita lihat kajiannya," jelasnya.

Sementara itu, saat ditanya apakah boleh seorang peserta pemilu memberi uang dengan nominal besar, Loly mengatakan Bawaslu tetap akan melakukan kajian terlebih dahulu.

"Bawaslu dalam konteks ini pasti akan tarik data dulu dari bawah, kami lakukan kajian," katanya.

Baca juga: HEBOH Prabowo Sebut Ndasmu Etik Diduga Tanggapi Kontroversi Putusan MK, Ganjar: Biar Rakyat Nilai

Diketahui, Prabowo Subianto diangkat menjadi Ketua Dewan Kehormatan Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS) Coop, Purwakarta pada Jumat (16/12/2023).

Pengukuhan tersebut dilakukan saat Prabowo menghadiri silaturahmi Nasional Koperasi MDS Coop 2023 tersebut.

Usai dikukuhkan, Prabowo langsung memberikan modal sebesar Rp 15 miliar.

Prabowo mengatakan, dirinya tidak ingin menganggap kehormatan besar yang diberikan ini sebagai jabatan semata.

Menteri Pertahanan tersebut ingin ikut serta untuk kemajuan komunitas koperasi dengan membantu pemberian modal.

"Saya tadi minta izin, saya tidak mau jadi ketua Dewan Kehormatan hanya untuk punya jabatan saja, saya ingin ikut serta," ujar Prabowo dilansir siaran pers resmi tim kampanye Prabowo, Sabtu.

"Jadi, saya putuskan akan ikut sertakan modal Rp 15 miliar dan kalau bisa bunganya serendah mungkin, karena saya sangat senang melihat kalian semua senyum," katanya lagi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved