Pemkab Toba

Tahun 2023, 181 ASN Purnabakti Terima Piagam dari Pemkab Toba dan Korpri

181 ASN di Pemkab Toba masuki purnabakti pada 2023, Pemkab Toba berikan penghargaan piagam dan uang tali kasih sebesar Rp 500 ribu bagi setiap ASN.

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ilham Akbar
TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI
Bupati Toba berikan piagam penghargaan dan tali asih bagi ASN yang telah purnabakti, Senin (18/12/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Sebanyak 181 ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Toba yang telah purnabakti sepanjang tahun 2023. Sebagai bentuk terima kasih atas dedikasi mereka selama ini, Pemkab Toba dan Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Toba memberikan penghargaan berupa piagam dan uang tali kasih sebesar Rp 500 ribu bagi setiap ASN tersebut.

Penyerahan piagam dan tali asih ini dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Toba, pada Senin (18/12/2023). Adapun ASN yang memasuki masa purnabhakti didominasi tenaga pendidik sebanyak 106 orang, pelaksana 25 orang, struktural 18 orang, sekretaris desa sebanyak 8 orang, pengawas sekolah 6 orang, tenaga kesehatan 11 orang dan fungsional lainnya sebanyak 7 orang.

"Ada 181 orang yang memasuki purnabhakti sesuai dengan aturan Undang-Undang. Ini akan semakin mengurangi personil ASN di Toba. Terlebih jumlah yang masuk tidak sampai sejumlah itu. Padahal tantangan kinerja ke depan semakin berat," kata Audo Murphy O. Sitorus, Caretaker Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Toba dalam laporannya.

Ia berharap, di tengah usia pensiun para ASN, tidak mengurangi semangat pengabdian terhadap kemajuan Kabupaten Toba.

"Walaupun Bapak,Ibu sudah purnabakti, tetapi semangat pengabdian untuk kemajuan Kabupaten Toba ini tidak pudar," katanya.

Tahun 2023, 181 ASN Purnabakti Terima Piagam dari Pemkab Toba dan Korpri 2
Pemkab Toba dan Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Toba memberikan penghargaan berupa piagam dan uang tali kasih sebesar Rp 500 ribu bagi setiap ASN sebagai bentuk terima kasih atas dedikasi mereka selama ini.

Bupati Toba, Poltak Sitorus dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih terhadap seluruh ASN yang telah memasuki masa purnabakti, atas pengabdian, dedikasi dan karya-karya yang telah dijalankan selama ini.

"Terima kasih untuk karya yang telah diberikan. Yang telah mengabdikan diri sepenuh hati. Terima kasih atas dedikasi, komitmen yang telah bapak,ibu berikan," katanya.

Poltak Sitorus menambahkan bahwa usia pensiun adalah capaian tertinggi bagi seorang ASN. Diminta agar para ASN yang telah pensiun tidak merasa minder.

"Pensiun adalah capaian yang luar biasa. Jangan jadi minder karena pensiun. Tapi kalau berkarya tidak pernah pensiun," tambahnya.

Adapun ASN dengan masa pengabdian paling lama adalah Ida Manurung, guru SDN 173648 Silamosik yang telah mengabdi selama 42 tahun, dirinya telah menjadi ASN sejak berusia 18 tahun.

(cr3/tribun-medan.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved