Berita Viral

CAMAT Jeniaty Mundur Usai Dipermalukan Bupati Toraja Utara Ramai Dukungan, Kantor Kosong

Camat Rantepao yakni Jeniaty Rike Ekawaty yang mengundurkan diri usai dipermalukan Bupati Toraja Utara ramai dukungan

Istimewa
Camat Rantepao yakni Jeniaty Rike Ekawaty yang mengundurkan diri usai dipermalukan Bupati Toraja Utara ramai dukungan. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Camat Rantepao yakni Jeniaty Rike Ekawaty yang mengundurkan diri usai dipermalukan Bupati Toraja Utara ramai dukungan.

Adapun setelah dipermalukan Bupati Toraja Utara Yohannis Bassang, Camat Jeniaty Rike Ekawaty benar-benar mengundurkan diri.

Pengunduran diri Jeniaty Rike Ekawaty ini ternyata ramai didukung oleh warga.

Dan kantor tempat Jeniaty Rike Ekawaty biasanya bekerja kini sudah kosong.
Keputusan Jeniaty rupanya mendapat dukungan dari warga.

Seperti diketahui, perseteruan keduanya bermula ketika Bupati Toraja Utara, Yohanis mempermalukan Jeniaty Rike saat apel gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, Senin (11/12/2023).

Saat apel gabungan, Bupati Toraja Utara meminta penjelasan Camat Rantepao terkait progres penjualan payung untuk dana Natal Pemkab Toraja Utara.

Sekadar info, seluruh ASN diminta membeli payung seharga Rp100 ribu, guna pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara.

"Saat itu, pak bupati mempertanyakan sudah sampai mana progres penjualan payung tersebut," kata jajaran Pemkab Toraja Utara berinisial JG.

TERNYATA Begini Penampakan Payung Rp100 Ribu yang Diduga Buat Bupati Toraja Utara Marah ke Camat
TERNYATA Begini Penampakan Payung Rp100 Ribu yang Diduga Buat Bupati Toraja Utara Marah ke Camat (Kolase Tribun Medan)


Camat Rantepao lalu menghampiri bupati di atas panggung dengan maksud menjelaskan hal tersebut.

Di situlah, Ombas, sapaan bupati, marah-marah dan mengusir Camat Rantepao. Ombas juga sempat berkata kasar ke Camat Rantepao.

"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati mengatakan dia tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.

Imbas kejadian tersebut, Jeniaty Rike memilih mengundurkan diri dari jabatannya. Hal tersebut tertuang pada surat bermeterai 10.000 yang ditulis pada Rabu (13/12/2023) lalu.

Dalam surat tersebut, Jeniaty Rike menyatakan alasan mengundurkan diri karena kondisi pekerjaan yang tidak membuatnya nyaman.

“Dengan ini menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Camat Rantepao.

Adapun alasan pengunduran diri saya dikarenakan prinsip hidup serta saya sudah tidak merasa nyaman dengan kondisi kerja saya saat ini, yang dimana saya sudah berusaha untuk totalitas dalam bekerja selama ini.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved