News Video

TNI AU Kerahkan Pesawat Mengintai Pelayaran Ilegal Rohingya, Kini Mencapai 1.608 Orang di Aceh

Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati.

TRIBUN-MEDAN.COM - TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan pesawat intai untuk mengawasi pelayaran ilegal pengungsi Rohingya.

Patroli udara itu bertajuk "Operasi Udara Mata Elang-23" yang digelar di wilayah perairan Aceh.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati.

Ia menyebut, pesawat intai diberangkatkan secara bergantian untuk melakukan patroli udara.

Terbaru, TNI mengerahkan pesawat Casa 212 Skuadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

Pesawat itu diberangkatkan dari Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh pada Minggu (17/12).

Sementara pesawat Boeing 737 AI-7302 dari Skuadron Udara 5 Wing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar telah menyelesaikan tugasnya.

Pesawat yang dipimpin Mayor Pnb Reza Alkautsar tersebut melakukan patroli udara sejak Kamis (14/12) hingga Sabtu (16/12).

Sejumlah pesawat yang dikerahkan itu dilengkapi dengan kamera dan radar canggih.

Dengan begitu, setiap aktivitas yang dapat mengancam batas wilayah dan kedaulatan negara akan terdeteksi.

Kadispenau Agung menegaskan bahwa operasi udara itu akan terus dilanjutkan.

Namun, untuk jadwal selanjutnya tidak bisa dibeberkan ke publik.

Seperti diketahui, gelombang kedatangan pengungsi Rohingya semakin hari semakin bertambah.

Menurut laporan UNHCR, total pengungsi Rohingya yang tiba di Aceh mencapai 1.608 orang.

 

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI AU Kerahkan Pesawat Intai untuk Awasi Pelayaran Ilegal Pengungsi Rohingya"

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved