Viral Medsos

BEDA USIA 14 TAHUN DENGAN SUAMI, Terungkap Pekerjaan Devnisa Putri Ternyata Koordinator Talent

Devi Manisha Putri alias Devnisa Putri (DM) (usia 27) bekerja sebagai koordinator talent di salah satu Apartemen P di Jakarta Selatan.

|
Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Akhirnya terngkap motif Panca Darmansyah membunuh empat anaknya di dalam kamar di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu (2/12/2023) lalu. Panca Darmansyah (usia 41) mengaku merasa sakit hati karena dikhianati sang istri, DM, yang diduga selingkuh. Devi Manisha Putri alias Devnisa Putri (DM) (usia 27) bekerja sebagai koordinator talent di salah satu Apartemen P di Jakarta Selatan. (kolase/istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Beda usia 14 tahun dengan suami, Panca Darmansyah, ternyata pekerjaan Devnisa Putri merupakan Koordinator Talent di Apartemen.

Selain itu, terungkap juga motif Panca Darmansyah membunuh empat anaknya di dalam kamar di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu (2/12/2023) lalu.

Panca Darmansyah (usia 41) mengaku merasa sakit hati karena dikhianati sang istri, DM, yang diduga selingkuh.

Devi Manisha Putri alias Devnisa Putri (DM) (usia 27) bekerja sebagai koordinator talent di salah satu Apartemen P di Jakarta Selatan.

Anehnya, cara beripikir Panca Darmansyah, sang istri yang dituding selingkuh, tapi emapat anaknya yang masih kecil-kecil malah jadi sasaran dibunuh.

Awalnya Panca Darmansyah menduga DM selingkuh, usai meretas akun media sosial DM.

Di situ Panca mendapati sang istri terlibat percakapan mesra dengan tiga pria berbeda.

"Di hari Minggu, saya hack IG istri saya, baru saya lihat secara detail tak cuma 1 orang saja, ada kisaran 3 orang yang seperti suami istri," kata Panca saat dihadirkan di hadapan awak media di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023).

Ia semakin yakin setelah mengecek whatsapp istrinya. Ia mendapati percakanan tak biasa selayaknya pasangan suami istri terhadap pria lain.

"Saya sempat telepon itu lakinya, tak lama diblokir," sambung Panca.

PECAH Tangis Devnisa Putri Iringi Pemakaman 4 Anaknya, Korban Pembunuhan Jagakarsa: Mama Ikhlaskan Nak
PECAH Tangis Devnisa Putri Iringi Pemakaman 4 Anaknya, Korban Pembunuhan Jagakarsa: Mama Ikhlaskan Nak (kompas.com)

Sebelum membunuh 4 anaknya sempat komunikasi dengan sang istri

Sebelum membunuh keempat anaknya berinisial VA (6), S (4), A (3), dan As (1), Panca Darmansyah dan istrinya, Devi Manisha Putri, masih berkomunikasi beberapa jam sebelum peristiwa pembunuhan melalui aplikasi WhatsApp.

"Dalam percakapan tersebut, nuansa percakapannya adalah terjadi pertengkaran kembali. Tetapi melalui percakapan di WhatsApp," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023) malam.

Saat itu, sang istri, DM masih dirawat di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan setelah menjadi korban kekerasan (KDRT) oleh suaminya, Panca Darmansyah.

Sedangkan Panca berada di rumah kontrakan bersama keempat anaknya.

Namun, Yossi tidak menjelaskan secara detail percakapan yang terjadi antara Panca dan istrinya.

Ia hanya menyebutkan komunikasi keduanya tidak berlanjut dan hal itu yang membulatkan niat Panca untuk membunuh anak-anaknya.

"Ada pembicaraan yang terputus, hal inilah kemudian semakin membulatkan tekad yang bersangkutan untuk melakukan aksi kejinya menghilangkan nyawa dari keempat anaknya," ujar Yossi.

"Jadi kekesalan ini yang bersangkutan sampaikan yang menjadi motifnya."

"Rasa cemburu, rasa kekecewaan ya. Dan komunikasi ini tidak berjalan dengan tuntas dan terputus sehingga kemudian membulatkan tekad yang bersangkutan," imbuh dia.

Terkuak isi rekaman detik-detik Panca Darmansyah (41) membunuh empat anaknya.
Terkuak isi rekaman detik-detik Panca Darmansyah (41) membunuh empat anaknya. (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Hanya beberapa jam Panca merencanakan pembunuhan terhadap anaknya.

"Dari hasil pemeriksaan kami, bahwa yang bersangkutan memiliki niatan dan merencanakan itu pada hari itu juga di pagi menjelang siang, di hari Minggu tanggal 3 Desember 2023," kata Kompol Henrikus Yossi, Senin (11/12/2023).

Sementara, pembunuhan pertama Panca terhadap anak bungsunya diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Setelah membunuh anak-anaknya, Panca menuju ke dapur untuk mengambil sebilah pisau dengan tujuan mengakhiri hidup.

"Tersangka ini mengambil pisau dapur dan selanjutnya mencoba untuk melukai dirinya dengan cara melukai pergelangan tangan kanan dan kirinya," kata Yossi.

Ia juga memastikan bahwa pesan berwarna merah yang tertulis di lantai rumah dibuat oleh Panca.

Panca menulis pesan "Puas Bunda Tx For All, itu dengan darahnya sendiri.

Dari hasil asesmen, Panca melakukan perbuatannya secara sadar.

Itu artinya ia sama sekali tak mengalami gangguan jiwa dan layak menjalani proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Petugas Kepolisian saat berada di rumah 4 anak tewas dibunuh oleh ayah kandungnya, di Jagakarsa, Jakarta Selatan
Petugas Kepolisian saat berada di rumah 4 anak tewas dibunuh oleh ayah kandungnya, di Jagakarsa, Jakarta Selatan (wartakotalive.com)

Rekam detik-detik pembunuhan

Panca Darmansyah juga sengaja merekam rangkaian pembunuhan yang dilakukannya.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi menuturkan, rekaman pembunuhan itu dibuat Panca sebagai pesan terakhir bagi keluarganya.

“Dalam rekamannya, tersangka PD (Panca) menyampaikan bahwa ini adalah rekaman terakhir, yang ditujukan kepada sanak saudaranya,” ucap Yossi, Kamis (21/12/2023).

Dijelaskan Yossi, rekaman video pembunuhan itu terbagi dalam beberapa bagian. Dimulai sebelum aksi pembunuhan, hingga setelah pembunuhan.

Dalam rekaman setelah pembunuhan, Yossi mengatakan Panca merekam kondisi empat anaknya yang telah tak bernyawa.

Setelahnya, Panca juga menyampaikan permintaan maafnya karena telah membunuh keempat anaknya.

“Yang bersangkutan menyampaikan permintaan maafnya, terutama kepada anak-anaknya, dalam video itu,” ujar Yossi.

Rekaman video pembunuhan yang dibuat Panca lanjut Yossi, justru dapat dijadikan bukti kuat, dan dapat menjadi pelengkap sebelum dikirimkan ke kejaksaan.

“Jadi rekaman-rekaman ini bakal menjadi bukti konkret untuk pelimpahan berkas ke kejaksaan,” ucapnya.

Motif ayah bunuh empat anaknya di Jagakarsa Jakarta Selatan akhirnya terpecahkan. Tersangka Panca Darmansyah memberi pengakuan setelah sembuh
Motif ayah bunuh empat anaknya di Jagakarsa Jakarta Selatan akhirnya terpecahkan. Tersangka Panca Darmansyah memberi pengakuan setelah sembuh (HO)

Panca Nyesal Masih Hidup

Di sisi lain, Panca Darmansyah (41) mengaku sudah lima kali mencoba bunuh diri.

Adapun Panca Darmansyah mengaku sudah lima kali mencoba bunuh diri usai menghabisi nyawa empat anaknya.

Kini Panca Darmansyah menyesal kenapa dirinya masih hidup meskipun sudah lima kali mencoba bunuh diri. "Benar (ingin bunuh diri), tapi ternyata saya masih dikasih kehidupan, dengan lima kali percobaan (bunuh diri)," kata Panca saat dihadirkan dalam rilis perkara di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023).

Kepada wartawan, dia juga mengaku menyesal karena upaya bunuh diri itu gagal. Sehingga ia tidak ikut mati bersama empat anaknya.

"Sangat menyesal, sebenarnya (menyesal) kenapa saya masih hidup aja sih. Saya ingin ikut (mati) dengan anak-anak," ujar Panca.

Momen Panca Darmansyah, ayah bunuh 4 anak di Jagakarsa, dan istrinya, Devnisa Putri, momong dan memberikan kejutan ulang tahun ke anaknya kesayangannya.
Momen Panca Darmansyah, ayah bunuh 4 anak di Jagakarsa, dan istrinya, Devnisa Putri, momong dan memberikan kejutan ulang tahun ke anaknya kesayangannya. (Istimewa)

Diketahui, usai percobaan bunuh diri itu gagal, Panca sempat meminta tolong pada tetangganya untuk membelikan dua botol minuman isotonik, Rabu (6/12/2023), karena ia merasa lapar.

Di dalam rumah, warga bersama polisi menemukan keempat anak Panca dan D dalam keadaan tewas di salah satu kamar. Keempatnya berinisial VA (6), S (4), A (3), dan As (1).

Tidak hanya itu, Panca ditemukan telentang lemas di kamar mandi dengan lengan terluka.

Sebilah pisau yang diduga digunakan Panca untuk menyayat tubuhnya juga ditemukan di dekatnya.

Panca tega menghabisi nyawa anak-anaknya sendiri sebelum hendak bunuh diri.

Saat pembunuhan terjadi, D sedang dirawat di RSUD Pasar Minggu akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Panca pada Sabtu (2/12/2023).

Panca telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Polres Jakarta Selatan.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Artikel ini sebagian diolah dari Tribunnewswiki.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved