Berita Viral
KONDISI Bocah SD di Indramayu Digilir 11 Anak Punk, Alami Trauma tapi Pelaku Masih Bebas
Beginilah kondisi bocah SD di Indramayu berinisial CS (13) yang digiliar sebanyak 4 kali oleh 11 anak punk. Terkini, ia mengalami trauma terlebih pela
TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah kondisi bocah SD di Indramayu berinisial CS (13) yang digiliar oleh 11 anak punk.
Seperti diketahui, seorang siswi SD kelas 6 jadi korban rudapaksa bergilir oleh anak punk di Indramayu.
Terkini, siswi SD di Indramayu Jawa Barat ini telah mendapat pendampingan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk-P3A) Indramayu usai menjadi korban rudapaksa.
Selain menjadi korban rudapaksa, CS juga kehilangan ibunya yang meninggal karena terkena serangan jantung setelah mendengar kabar kasus rudapaksa.
Kondisi bocah kelas 6 SD tersebut berangsur membaik meski masih mengalami trauma.
Polres Indramayu telah mengamankan 6 anak punk yang menjadi pelaku rudapaksa terhadap anak di bawah umur.
Korban dirudapaksa secara bergilir oleh para pelaku pada Sabtu (2/11/2023) lalu.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengatakan kasus rudapaksa tidak hanya sekali dilakukan para pelaku.
"Tetapi sudah berulang kali, yakni kurang lebih sudah sekitar empat kali," paparnya dikutip Tribun-Medan.com dari TribunJabar.id, Jumat (22/12/2023).

Sebelum melakukan rudapaksa, korban dicekoki minuman keras oleh gerombolan anak punk tersebut.
Berdasarkan keterangan para anak punk yang sudah berstatus tersangka, masih ada pelaku lain yang belum ditangkap.
Diduga korban dirudapaksa oleh 11 orang dan polisi telah mengantongi nama-nama pelaku.
"Sampai saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan soal keberadaan terduga pelaku lainnya," bebernya.
Baca juga: FAKTA BARU Bocah SD di Indramayu Digilir Anak Punk, Ternyata Sudah 4 Kali, Pelaku Ada 11 Orang
Baca juga: NASIB KJ, Bocah SD di Bandung Diculik, Dijual dan Dipaksa Puaskan Nafsu 20 Pria
Hotman Paris Beri Pendampingan Hukum
Kasus rudapaksa yang dialami CS mendapat sorotan dari pengacara kondang, Hotman Paris.
Hotman Paris telah meminta timnya untuk mendatangi rumah CS dan memberikan bantuan hukum.
Melalui akun Instagram @hotmanparisofficial, pengacara kondang tersebut meminta Kapolres Indramayu segera mengusut tuntas kasus rudapaksa terhadap CS.
"Halo Kapolres Indramayu! Laporan polisi sudah di kantor Kapolres! Putrinya diperkosa bergantian selama 7 hari! Istrinya meninggal karna stress tau anaknya diperkosa," tulis Hotman Paris, Selasa (19/12/2023).
Asisten Hotman Paris, Witri, telah mendatangi rumah korban pada Jumat (15/12/2023) lalu.
Setiba di sana, Witri menghubungi Hotman Paris agar mengetahui kasus rudapaksa dari korban.

"Hotman Paris siap melakukan pendampingan hukum di persidangan nanti," tegasnya.
Ayah korban mengatakan CS sempat diancam oleh para pelaku agar tidak menceritakan kasus rudapaksa.
"Ibunya meninggal baru anak saya cerita kalau dia diduga telah dirudapaksa secara bergantian oleh oknum-oknum tersebut," tutur ayah korban.
Ia mengaku sangat terbantu dengan bantuan hukum yang diberikan tim Hotman Paris.
"Saya ucapkan terima kasih untuk bang Hotman Paris dan tim Hotman 911 sudah membantu saya sebagai rakyat kecil yang tidak mampu memohon bantuan hukum kepada bapak untuk mencari dan mendapatkan keadilan," imbuhnya.
(*/Tribun Medan.com)
Baca juga: PERANGKAT DESA Terciduk Mesum di Dalam Mobil, Ditanya Petugas, Si Wanita: Cuma Anu Pak, Maaf Pak
Baca juga: TEGAS, POLRI Bakal Tangkap Firli Bahuri Jika Terus Mangkir dari Pemeriksaan, Siapkan Surat!
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.