News Video

Warga Aceh Gelar Aksi Penolakan Warga Rohingya, Minta Aparat Memulangkan ke Negara Asal

Tokoh masyarakat Batee, Hasan Basri mengatakan, keberadaan imigran Rohingya di wilayah tersebut telah menimbulkan kecemburuan sosial.

TRIBUN-MEDAN.COM - Kedatangan imigran Rohingya di Aceh mendapat penolakan dari masyarakat.

Salah satunya di lokasi penampungan di Gampong Kulam, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie.

Warga mendatangi lokasi tersebut dan meminta aparat memulangkan imigran Rohingya ke negara asal.

Tokoh masyarakat Batee, Hasan Basri mengatakan, keberadaan imigran Rohingya di wilayah tersebut telah menimbulkan kecemburuan sosial.

Oleh karena itu, ia bersama warga lainnya meminta pemerintah untuk segera merelokasi para imigran dari Gampong Kulam.

Menurut Hasan, akan lebih baik jika imigran Rohingya dipulangkan ke negara asal.

Ia pun meminta Kapolda Aceh dan Pangdam Iskandar Muda untuk mendatangkan kapal perang ke daerahnya.

Kemudian mengangkut imigran Rohingya ke kapal tersebut dan diantar pulang ke Myanmar.

"Segera datangkan kapal perang, naikin mereka (imigran Rohingya) semua, antar ke negaranya balik," kata Hasan, dikutip dari Serambinews, Kamis (21/12).

Adapun aksi demo di tepi pantai Gampong Kulam pada Rabu (20/12) mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

Warga menyampaikan tuntutannya secara tertib kemudian meninggalkan lokasi dengan sendirinya.

Seperti diketahui, gelombang kedatangan imigran Rohingya semakin hari semakin bertambah.

Menurut laporan UNHCR, total imigran Rohingya yang tiba di Aceh mencapai 1.608 orang.


(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul VIDEO - Warga Minta Rohingya Dipulangkan Dengan Kapal Perang

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved