INILAH 5 Jalan Tol di Sumut yang Gratis Dilintasi Momen Nataru, Terpanjang Tebing-Sinaksak 50 Km

TRIBUN-MEDAN.com - Sejumlah jalan tol di Sumut dibuka secara fungsional untuk menunjang kelancaran lalu lintas pada momen libur Natal dan Tahun Baru atau nataru 2024 ini.

Setidaknya ada 5 jalan tol di Sumut yang dibuka secara gratis.

Ruas terbaru yang dibuka adalah Tol Kuala Bingai-Tanjung Pura di Kabupaten Langkat sepanjang 19,4 kilometer.

Sedangkan ruas terpanjang yang dibuka gratis adalah Tol Tebing Tinggi-Sinaksak sekitar 50 kilometer. 

Sementara Tol Kisaran di Kabupaten Asahan dipastikan batal dibuka momen nataru 2024 ini.

Berikut daftar jalan tol di Sumut yang dibuka tanpa tarif alias gratis:

1. Tol Kuala Bingai-Tanjung Pura

Jalan Tol Kuala Bingai-Tanjung Pura sepanjang 19,4 kilometer dibuka fungsional mulai 23 Desember pukul 07.00 WIB.

Jalan tol ini beroperasi fungsional dari tanggal 23 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024.

"Tol Kuala Bingai-Tanjung Pura dibuka mulai tanggal 23 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 dengan beroperasi 24 jam," ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, Sabtu (23/12/2023).

Tol Kuala Bingai-Tanjung Pura akan memangkas waktu tempuh dari Binjai menuju Tanjung Pura yang semula lebih dari 1 jam, menjadi 30 menit saja.

2. Tol Stabat-Kuala Bingai

Jalan tol Stabat–Kuala Bingai sepanjang 7,5 kilometer sudah dibuka sejak September 2023.

Saat ini ruas tol Stabat–Kuala Bingai masih berstatus tanpa tarif alias gratis.

3. Tol Tebing Tinggi-Sinaksak

PT Hutama Karya juga mengoperasikan Tol Tebing Tinggi-Sinaksak sepanjang 50 kilometer selama momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Tol Tebing Tinggi-Sinaksak sudah dibuka secara fungsional sejak Jumat (22/12/2023) pukul 14.00 WIB.

Untuk tarif, saat ini Tol Tebing Tinggi-Sinaksak masih gratis.

"Selama fungsional masyarakat sekitar dapat lebih dulu mencoba jalan tol-nya tanpa tarif, sebelum nantinya akan dibuka dan ditetapkan tarifnya," kata Tjahjo Purnomo.

Dibukanya tol Tebing Tinggi-Sinaksak akan memudahkan pengendara dari Medan menuju kawasan wisata Parapat, Toba maupun sebaliknya.

Sebab, ruas tol ini telah tersambung dengan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Sehingga pengendara dari arah Medan tidak perlu lagi keluar lewat jalan nasional di kawasan Tebing Tinggi.

4. Tol Indrapura-Limapuluh

Jalan Tol Indrapura-Limapuluh sepanjang 15,6 kilometer telah dioperasikan sejak 10 November 2023. Namun, ruas tol ini belum diresmikan.

Ruas tol ini bisa dilintasi masyarakat secara gratis. Namun pengguna diwajibkan untuk melakukan tapping kartu uang elektronik (e-Money) di gerbang tol.

5. Tol Tebing Tinggi-Indrapura

Tol Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 28,5 km juga sudah beroperasi sejak 10 November lalu.

Sama seperti Tol Limapuluh, jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura belum diresmikan. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan ruas jalan tol ini secara gratis.

Ruas ini telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 22–25 Agustus 2023 dan telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan dikeluarkannya Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada 19 September 2023.

Tol Kisaran Batal Dibuka

Jalan Tol Kisaran-Limapuluh yang sempat digadang-gadang akan dibuka pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 ternyata belum dapat dioperasikan.

Kasat Lantas Polres Asahan AKP Dwi Himawan Chandra menjelaskan, hal tersebut dikarenakan masih terdapat beberapa titik ruas jalan yang belum selesai dikerjakan.

"Belum bisa dibuka. Karena kordinasi kami sepekan terakhir masih ada jalan yang belum selesai dikerjakan. Saat ini kita masih berfokus di Jalan Lintas Sumatera," kata AKP Dwi Himawan, Sabtu (23/12/2023). 

Ia mengaku, hingga tahun baru 2024, pintu Tol Kisaran juga belum dapat dioperasikan. 

"Tahun baru juga kemungkinan belum. Tapi, kalau Idul Fitri bisa jadi sudah dapat dibuka. Hasil kami dari Polda Sumut kemarin, dari pada dipaksakan untuk dibuka, namun dikhawatirkan angka kecelakaan melebar," katanya. 

Ia mengaku, arus mudik Natal dan Tahun Baru tidak seramai mudik hari raya Idul Fitri.

Sehingga, menurutnya, Jalan Lintas Sumatera masih dapat menampung para pemudik. 

"Kami masih fokus ke jalan lintas. Karena Natal dan tahun baru tidak seramai dengan mudik Idul Fitri," katanya. 

(*/tribunmedan.com)