Berita Viral
Jumlah Korban Tewas Ledakan Tungku Smelter di Morowali Bertambah Jadi 13 Orang, 6 Diantaranya WNA
Korban tewas dalam ledakan tungku Smelter PT ITSS bertambah jadi 13 orang, terdiri dari 7 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 6 Warga Negara Asing (WNA).
TRIBUN-MEDAN.com - Jumlah korban tewas ledakan tungku smelter di Morowali bertambah jadi 13 orang.
Sebanyak 6 diantara korban yang tewas merupakan WNA.
Korban tewas dalam ledakan tungku Smelter PT ITSS berjumlah 12 orang, kini bertambah satu orang.

Kepala Divisi Media Relations PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Dedy Kurniawan mengatakan, 13 korban tewas itu, terdiri dari 7 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 6 Warga Negara Asing (WNA).
"Tambahan dari WNA," kata Dedy via Whatsapp, Minggu, dilansir TribunPalu.com.
Sementara data jumlah korban yang dihimpun dari Klinik IMIP hingga pukul 10.00 WITA, jumlah korban saat ini sebanyak 51 orang.
Kini 38 korban lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.
Korban luka-luka dalam peristiwa ledakan dan kebakaran tungku smelter PT ITSS telah dievakuasi ke klinik PT IMIP.
Para korban luka ringan hingga luka berat tersebut sedang mendapatkan penanganan medis.
Korban meninggal dunia, kata Kepala Divisi Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan, beberapa sudah berhasil diidentifikasi.
Baca juga: VIDEONYA Ditarik Prabowo Viral, Menteri Bahlil: Bukan Ditarik, Tapi Manggil Saya, Santai Saja
“Saat ini beberapa korban berhasil diidentifikasi,” kata Dedy dalam keterangan tertulisnya.
“Dan atas permintaan pihak keluarga korban, jenazah mereka hari ini telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing,” lanjutnya.
Saat ini, PT IMIP terus berkoordinasi pihak-pihak terkait dalam penanganan korban dan menginvestigasi kejadian tersebut.
Koordinasi tersebut menyangkut seluruh aspek dalam penanganan krisis, antara lain mencakup penyiagaan keamanan.
Keselamatan karyawan, klinik medis, sekuriti, hingga penyediaan informasi kepada publik.

Atas tragedi kecelakaan kerja ledakan dan kebakaran tungku smelter PT ITSS tersebut, PT IMIP menyampaikan keprihatinan mendalam.
“PT IMIP sebagai perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali turut berduka sedalam-dalamnya atas musibah ini,” jelasnya.
“Terutama keluarga para korban yang terdampak dari tragedi ini,” ujar Dedy menambahkan.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, seluruh biaya perawatan bagi korban akan ditanggung oleh manajemen PT IMIP.
Diketahui, kecelakaan kerja terjadi di pabrik pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), areal PT IMIP.
PT ITSS merupakan tenant yang beroperasi di Kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah.
Pekerja Lompat dari Ketinggian demi Selamatkan Diri
Dikutip dari TribunPalu.com, pekerja nekat melompat dari ketinggian untuk menyelamatkan diri dari ledakan tungku Smelter PT ITSS Morowali, Minggu pagi.
Video yang beredar di Facebook, memperlihatkan beberapa pekerja terpaksa melompat dari ketinggian guna menyelamatkan diri dari api yang terus membesar.
Sejumlah video, menunjukkan pekerja berhelm kuning keluar dari kepulan asap.
Ada yang melompat dan terbentur di dinding bangunan Smelter.
Pekerja yang berhasil keluar dari gedung Smelter kemudian digotong rekannya.
Mereka lantas dibawa menggunakan truk ke pelayanan kesehatan.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.