Alamak, Pergoki Suami Selingkuh 104 Kali, Wanita Ini Malah Tetap Santai, Alasannya Mengejutkan

Dengan marah, ia langsung membuka pintu dan menerobos masuk untuk memberi pelajaran pada sang istri dan kekasihnya.

Tetapi pemandangan di dalam tidak seperti yang ia pikirkan.

Sang suami kaget melihat istrinya memakai masker wajah sambil duduk dan mengantuk.

Di kepala tempat tidur ada telepon genggam yang memainkan dengkurannya.

Ternyata sang istri diam-diam merekam dengkuran suaminya dan memutarnya setiap kali suaminya pergi.

Hal itu ia lakukan untuk mengobati kerinduannya sekaligus mengurangi rasa takut harus tidur sendirian.

Ketika mengetahui kebenarannya, sang suami menarik napas lega.

Ia pun segera melempar ponselnya ke samping dan bergegas memeluk istrinya. 

Saat itu, ia sedang emosi sekaligus merasa bersalah karena berpikiran yang tidak baik tentang istrinya. 

Unggahan Tuan Truong seketika menarik atensi warganet setelah diposting di jejaring sosial.

Aksi menggemaskan sang istri membuat warganet heboh.

Tak sedikit yang mengagumi pria itu karena memiliki pasangan yang penuh kasih sayang dan menyenangkan. 

“Ternyata saya tidak sendiri, senangnya memiliki orang seperti saya,”

“Kecanduan suara dengkuran suami itu nyata. Awalnya memang dikritik, tapi kalau dilewatkan pasti langsung kurang tidur,”

“Apakah ada formula untuk ini? Istri saya mendengkur seperti guntur setiap malam dan saya tidak bisa beradaptasi.”

Istri Ngeluh Sakit dan Pamit ke Dokter, Ternyata Diam-diam Selingkuh dengan Tukang Ledeng

Ketika sudah jenuh dengan pasangan, tak sedikit orang yang memilih selingkuh seperti kasus istri diam-diam selingkuh dengan tukang ledeng.

Aksi istri diam-diam selingkuh dengan tukang ledeng itu berujung pada kehancuran rumah tangga  

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Sabtu (23/12/2023), kasus istri diam-diam selingkuh dengan tukang ledeng itu terjadi di Kota Hsinchu, Taiwan utara.

Luo dan Zhang adalah pasangan yang cukup bahagia dan damai.

Setelah menikah, mereka dikaruniai seorang putri.

Pasutri itu memiliki pekerjaan stabil dan kondisi ekonomi keluarganya cukup baik.

Tapi tidak ada yang mengira itu hanya kedok.

Kenyataannya, sang istri, Zhang telah berubah pikiran sejak lama tetapi Luo tidak pernah menyadarinya.

Suatu hari, Zhang memberi tahu suaminya bahwa ia merasa tidak enak badan.

Wanita itu pun meminta sang suami untuk menjaga anak mereka saat ia pergi ke dokter untuk berobat.

Mendengar itu, Tuan Luo langsung menyetujuinya dan menyuruh istrinya untuk bergerak hati-hati.

Ketika istrinya sedang keluar, Luo secara tidak sengaja melihat ponsel lama yang ditinggalkan istrinya di rumah.

Ponsel lama itu juga terhubung ke ponsel baru yang digunakan Zhang saat ini.

Ponsel tersebut memiliki fungsi lokasi untuk menemukan ponsel jika hilang.

Karena penasaran, Tuan Luo mencoba membuka perangkat navigasi ini untuk melihatnya.

Tanpa diduga, hasilnya menunjukkan bahwa Zhang berada di sebuah motel, bukan di rumah sakit atau klinik.

Hal ini membuat Luo sangat curiga, ia mengira istrinya diam-diam selingkuh di belakang punggungnya.

Karena ia ingin mendapatkan bukti yang jelas, Luo tidak terburu-buru membicarakan hal ini dengan Zhang.

Luo hanya memanfaatkan momen ketika istrinya tidak memperhatikan dengan menyalakan ponsel sang istri untuk memeriksa lebih lanjut.

Saat itu, Luo terkejut mengetahui istrinya berselingkuh dengan seorang pria bernama Zhong, seorang tukang ledeng di Hsinchu. 

Si "orang ketiga" ternyata pernah datang ke rumah Tuan Luo untuk melakukan perbaikan.

Itu bisa menjadi kesempatan untuk menghubungi dan menggoda Zhang.

Luo mengatakan ia menemukan banyak bukti perzinahan di ponsel istrinya, termasuk pesan, panggilan, foto dan video.

Di dalamnya, Zhong berulang kali membujuk Zhang untuk menceraikan suaminya agar bisa bersamanya.

Hal itu juga direspon Zhang dengan baik, "Saya hanya merasa bahagia saat bersamamu."

Keduanya kerap bertukar pesan manis lalu bertemu hingga keluar untuk berhubungan seks.

Setelah Luo mengumpulkan cukup bukti, ia memutuskan untuk menemui Zhang secara langsung.

Menghadapi kemarahan suaminya, Zhang terus terang mengakui bahwa ia pernah menjalin hubungan gelap dengan Zhong.

Tidak dapat menerima pergaulan bebas istrinya, sebulan kemudian, Luo mengajukan gugatan cerai ke pengadilan,

Luo meminta Zhang untuk memberikan kompensasi kepadanya sebesar 1 juta yuan (sekitar Rp 2,1 miliar).

Awalnya, Zhang dan Zhong menyangkal bahwa mereka telah melakukan hubungan seksual.

Namun, Pengadilan Kota Hsinchu membenarkan bahwa pasangan tersebut memiliki hubungan ilegal berdasarkan berita acara percakapan dan lokasi Zhang muncul di motel. 

Pada akhirnya, pengadilan memutuskan bahwa Zhang telah melanggar hukum perkawinan dan keluarga, menyebabkan kerusakan mental yang parah pada Luo, sehingga mereka setuju untuk menceraikan pasangan tersebut.

Mengenai kompensasi, pengadilan menemukan bahwa permintaan Luo sebesar 1 juta yuan terlalu besar dan tidak pantas.

Pengadilan memutuskan bahwa Zhang harus memberikan kompensasi kepada mantan suaminya sebesar 250 ribu yuan (sekitar Rp 545 juta).

(cr32/tribun-medan.com)