Liga 2
Pesan Legenda PSMS Medan untuk Pemain Jelang Putaran 12 Besar Liga 2 : Butuh Pelatih Lebih Baik
Meski berat, langkah PSMS Medan lolos ke babak menuju Liga 1 mendapatkan pujian dari legenda pemain PSMS Medan, Amrustian.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - PSMS Medan hampir saja tidak lolos ke babak 12 besar Liga 2 musim 2023/2024.
Beruntung skuat Ayam Kinantan dapat bermain imbang dengan skor 2 sama saat laga kontra Sriwijaya FC di stadion Jakabaring, Minggu (17/12/2023) kemarin.
Meski berat, langkah PSMS Medan lolos ke babak menuju Liga 1 mendapatkan pujian dari legenda pemain PSMS Medan, Amrustian.
Pada laga penentu dengan Sriwijaya FC, dua gol PSMS Medan dicetak Yoseph Ostanika Malau pada menit 22 dan 51 telah menyelamatkan PSMS dari kekalahan.
"Saya apresiasi kepada para pemain, tertinggal pada menit pertama namun bisa mengimbangi," kata Amrustian, Senin (25/12/2023).
Menurut catatannya, PSMS banyak kesulitan melakoni laga kandang dimana PSMS hanya bermain imbang dan kalah saat melawan Semen Padang.
"Bahkan bisa kalah dari Semen Padang FC di laga kandang. Rekor PSMS di Liga 2 juga hanya bisa menang dari 2 tim Sumut juga kok," katanya.
Mantan pemain era 80 an yang pernah membawa PSMS Liga Indonesia itu menyebutkan, para pemain terlihat tidak fokus bermain di laga kandang.
Seolah penuh tekanan, skuat PSMS justru dapat bermain lebih lepas saat laga tandang.
"Keknya main di luar lebih bermain lepas. Disini (Sumut, Red) kayak bermain penuh beban. Jadi kalau main di luar, tim juga lebih fokus. Tidak ada alasan pulang ke rumah atau apalah," kata Amrustian.
Amrus yakin jika pertandingan di babak 12 besar Liga 2 tidaklah mudah.
Dibutuhkan mentalitas dan taktikal yang mumpuni
Amrustian pun menyarankan beberapa hal kepada PSMS Medan menuju 12 besar.
Legenda Ayam Kinantan ini berharap manajemen serius menatap ke Liga 1 tahun depan.
Dia pun menyinggung soal kinerja pelatih PSMS.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.