SOSOK Claudia Anjelica Pardosi, Mahasiswi yang Ditemukan Meninggal di Bus Rute Jakarta-Jambi

TRIBUN-MEDAN.COM – Media sosial Facebook dihebohkan dengan meninggalnya seorang wanita yang diketahui bernama Claudia Anjelica Pardosi.

Claudia Anjelica Pardosi ditemukan meninggal dunia di dalam bus saat perjalanan dari Jakarta ke Jambi.

Kabarnya, Claudia Anjelica Pardosi berangkat dari Jakarta seorang diri untuk merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga di Jambi.

Informasi soal tewasnya mahasiswi STIE Mulia Pratama dibagikan oleh akun Facebook Nuel Gian Cctv.

Saat ditemukan, mahasiswi tersebut tak membawa kartu identitas berupa KTP dan lainnya. Hanya ada kartu ujian yang ditemukan dengan nama Claudia Anjelica Pardosi.

“Adong boru pardosi marujung ngolu di bus lorena Jambi sian jakarta, atek adong do hita mananda keluarga nion alana holan kartu mahasiswa do identitas na naboi dapot (Ada boru Pardosi meninggal di bus Lorena Jambi dari Jakarta, ntah ada diantara kita uang mengenal keluarganya, soalnya hanya ada kartu mahasiswa identitas yang bisa didapat),” tulis pemilik akun Facebook Nuel Gian Cctv.

Dalam foto yang beredar, tampak Claudia ditemukan meninggal dalam keadaan duduk di kursi penumpang, dengan posisi kepala miring menghadap jendela bus.

Terlihat Claudia yang mengenakan baju hitam hanya membawa tas selempang, dan sebuah ransel yang diletak di sisi kirinya.

Dalam foto yang beredar, terlihat pula kartu ujian milik Claudia. Dalam kartu ujian tersebut, diketahui bahwa Claudia menempuh pendidikan di Jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi STIE Mulia Pratama.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti apa penyebab meninggalnya mahasiswi tersebut.

Namun berdasarkan informasi yang beredar, Claudia memang tengah dalam kondisi sakit.

Dalam kolom komentar unggahan itu, salah satu pemilik akun Facebook yang mengaku keluarga mahasiswi tersebut mengatakan bahwa Claudia mengalami sakit di kepalanya.

Rencananya, Claudia akan menjalani operasi setelah tahun baru nanti.

“Anak ini kak, tubu ini oma tua. Nanguda naing mulak tu Jambi, alana on lagi kuliah di Jakarta. I pe naing didungoi supir ma naung sahat tu loket Jambi, hape dan marhosa dop e (Tante ini mau pulang ke Jambi, karena sekarang lagi kuliah di Jakarta. Saat mau dibanguni sopir karena sudah tiba di loket Jambi, rupanya sudah tak bernafas lagi,” tulis akun Facebook Marsangkap Btra.

“Ada kata dokter lendir di bagian otaknya dan beliau akan menjalani operasi, tetapi dokter mengatakan nanti setelah tahun baru,” sambungnya.