Objek Wisata Bukit Gundaling Berastagi Ramai Dikunjungi Wisatawan di Momen Libur Natal

Libur Natal, Objek Wisata Bukit Gundaling Berastagi Ramai Dikunjungi Wisatawan

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Di momen libur Natal hari ini Senin (25/12/2023), kawasan wisata Berastagi, Kabupaten Karo, ramai dikunjungi wisatawan.

Seperti pantauan www.tribun-medan.com, di salah satu objek wisata yaitu Bukit Gundaling, Berastagi, tampak wisatawan dari berbagai daerah berlibur di objek wisata tersebut. 

Tak hanya wisatawan yang datang dari seputar Kota Medan dan daerah tetangga, bahkan salah satu wisatawan diketahui datang dari luar provinsi.

Seperti Sinta Melania Magdalena Siregar, yang mengaku datang dari kawasan Batam, Kepulauan Riau. 

Saat diwawancarai, Sinta mengaku sengaja memanfaatkan waktu libur Natal dan Tahun Baru ini untuk berlibur ke berbagai destinasi wisata di Sumatera Utara.

Setelah sebelumnya berlibur di kawasan Danau Toba, sejak kemarin dirinya menyempatkan diri ke Kabupaten Karo untuk menikmati berbagai destinasi di dataran tinggi Sumatera Utara ini. 

"Memang sengaja inikan libur panjang, kemaren naik kapal dari Batam ke Medan. Kemarin sudah keliling Danau Toba, hari ini kita ke sini karena belum pernah, kayanya enggak afdol kalau enggak ke sini. Apalagi ada keluarga di Kabanjahe, jadi sekalian," ujar Sinta. 

Ketika ditanya perihal tanggapannya berlibur di Berastagi, Sinta mengaku dirinya cukup menikmati liburan akhir tahun ini.

Terlebih, di sini dirinya bisa menikmati hijaunya pemandangan pegunungan dan sejuknya udara di Berastagi. 

"Saya pribadi baru pertama kali ke sini, saya juga penasaran lihat wisata kudanya. Karena di Batam kan enggak ada gunung, enggak ada kabut seperti di sini," ungkapnya. 

Ia mengaku, selain bisa menikmati pemandangan dirinya juga sempat mencoba berfoto menggunakan pakaian-pakaian tradisional dari berbagai negara yang disewakan. 

"Iseng-iseng aja tadi ini, kalau foto pakai baju biasa kan sudah bosan. Jadi coba tanya-tanya sama warga lokal bisa disewa, tadi ditawarin baju Korea atau Belanda. Kayanya yang pas di sini pakai baju nona Belanda aja," katanya. 

Lebih lanjut, setelah melihat indahnya pemandangan di Kabupaten Karo dirinya berencana akan kembali berkunjung ke sini jika kembali.

(mns/tribun-medan.com)