Tribun Wiki
Lirik Lagu Karo Ate Ngena La Nomor Sada dan Artinya yang Memiliki Makna Cukup Dalam
Lagu Karo berjudul Ate Ngena La Nomor Sada sempat tenar, lantaran memiliki arti yang begitu mendalam
TRIBUN-MEDAN.COM,- Lagu Karo berjudul Ate Ngena La Nomor Sada ciptaan Peri Jonta Pinem sempat mencuri perhatian para pecinta musik Karo.
Sebab, lagu Karo Ate Ngena La Nomor Sada ini memiliki arti yang cukup dalam.
Lagu ini mengisahkan seorang lelaki yang begitu mencintai pasangannya.
Sayang, orangtua si perempuan kurang menyukai si laki-laki karena belum sukses.
Namun, di balik kekurangannya itu, sang laki-laki adalah sosok pekerja keras.
Sang laki-laki bertekat membuktikan kepada orangtua si perempuan, bahwa ia bisa membahagiakan wanitanya dengan kerja keras.
Berikut lirik lagu Karo Ate Ngena La Nomor Sada dan artinya.
Kudahi teku bintang
(Inginku kumeraih bintang)
La kuinget, la ku banci kabang
(Tapi aku lupa ku tak bisa terbang)
Ulanai kita sirang
(Kita jangan lagi berpisah)
La kuinget mama mami la senang
(Tapi aku lupa orangtuamu tak setuju)
Padan ku tubuh kalak mesera
(Sudah nasibku lahir jadi orang susah)
Uga ningku pehulisa
(Bagaimana aku harus memperbaikinya?)
Si ate mama jadi kelana
(Ayahmu menginginkan menantu)
Kalak terpandang, dingen mehaga
(Orang terpandang harus bermartabat)
Adi banding bandingna
(Jika dibanding-bandingkan)
Gereta lembu ras alphard toyota
(Kereta lembu dengan Alphard Toyota)
Sahun ateku ceda
(Sungguh hatiku hancur)
Adi harta pagi sukat sukatna
(Jika harta yang jadi ukurannya)
Adi min aku anak pengusaha
(Seandainya aku anak pengusaha)
Omset semingu ratusen juta
(Omset seminggu ratusan juta)
Senang min ndai ukur mami ras mama
(Pastinya ayah dan ibumu senang)
Kubaba ia gawah gawah keliling Asia
(Kubawa mereka jalan-jalan keliling Asia)
reff:
La ku sangap Nd Tigan
(Aku tak layak Nde Tigan)
Si lalit bas aku darami mama
(Ayahmu mencari yang tak ada padaku)
La aku telap agingku
(Tidak beruntung aku adinda)
Ate ngena labo nomor sada
(Cinta bukanlah yang nomor satu)
Ndauh kel ukuri mama
(Ayahmu berpikir jauh)
Kune pagi kita ersada
(Ketika nanti kita bersatu)
Mbiar ia kena sengsara
(Ayahmu takut kau sengsara)
Perban tehna aku kalak mesera
(Karena ia tahu aku anak orang susah)
Adi banding bandingna
(Jika dibanding-bandingkan)
Gereta lembu ras alphard toyota
(Kereta lembu dengan Alphard Toyota)
Sahun ateku ceda
(Sungguh hatiku hancur)
Adi harta pagi sukat sukatna
(Jika harta yang jadi ukurannya)
Adi min aku anak pengusaha
(Seandainya aku anak pengusaha)
Omset semingu ratusen juta
(Omset seminggu ratusan juta)
Senang min ndai ukur mami ras mama
(Pastinya ayah dan ibumu senang)
Kubaba ia gawah gawah keliling Asia
(Kubawa mereka jalan-jalan keliling Asia)
reff:
La ku sangap Nd Tigan
(Aku tak layak Nde Tigan)
Si lalit bas aku darami mama
(Ayahmu mencari yang tak ada padaku)
La aku telap agingku
(Tidak beruntung aku adinda)
Ate ngena labo nomor sada
(Cinta bukanlah yang nomor satu)
Ndauh kel ukuri mama
(Ayahmu berpikir jauh)
Kune pagi kita ersada
(Ketika nanti kita bersatu)
Mbiar ia kena sengsara
(Ayahmu takut kau sengsara)
Perban tehna aku kalak mesera
(Karena ia tahu aku anak orang susah)
Ngeluh einda la tentu tentu Nd Tigan
(Hidup ini tak ada yang pasti Nde Tigan)
Gia gundari aku jengkali
(Walaupun saat ini aku diremehkan)
Labo la mungkin I pudi wari kusayangi
(Bukan tidak mungkin di kemudian hari sayang)
Mama Tiganndu si ate mama jadi
(Aku jadi dambaan ayahmu)
Terdauhen min ukuri mama
(Harusnya ayahmu berpikir bijak)
Adi herta banci icari
(Harta bisa dicari)
Nin belinna ateku jadi
(Lihat begitu besarnya cintaku)
Em modal ku gegehi encari
(Itu jadi modalku giat berusaha)
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Apa Itu Emas Cukim? Pilihan Investasi Selain Emas Antam |
|
|---|
| Profil Heru Pambudi, Sekjen Kemenkeu Hartanya Mentereng Dibanding Purbaya, Ternyata Lulusan Inggris |
|
|---|
| SOSOK Alfeandra Dewangga, Eks Pemain PSIS 'Pecah Telur' Debut Bersama Persib Bandung |
|
|---|
| SOSOK Letjen TNI Mochamad Syafei Kasno, Putra Asal Manado Kini Jabat Komandan Pusterad |
|
|---|
| Kalender Jawa Weton Senin Pahing 27 Oktober 2025, Waktu yang Tepat Melamar Pekerjaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Peri-Jonta-Pinem.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.