Kasus Pembunuhan

Pengakuan Karyawan, Bos Doorsmer Ditemukan Tewas Mengenaskan, Polrestabes Buru Lima Orang

Sadis,  pembunuhan terjadi di Jalan Medan - BInjai Kilometer 12.7, Kecamatan Sunggal, Deliserdang ditemukan tewas dibunuh.

|
Editor: Salomo Tarigan
Freepick
Ilustrasi mayat di kamar mayat 

- Pembunuhan Pemilik Doorsmeer 


TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sadis,  pembunuhan terjadi di Jalan Medan - BInjai Kilometer 12.7, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.

Seorang pemilik atau bos doorsmeer ditemukan tewas dibunuh.

Pelaku pembunuhan diduga berjumlah lima orang. 

Polrestabes Medan membentuk tim khusus memburu para terduga pelaku.

Seperti dibetakan, pemilik doorsmeer mobil berinisial M umur berkisar 54 tahun, ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya.


Kejadian pembunuhan tersebut  terjadi di Doorsmeer Maju Service Station Jalan Medan - Binjai, Kilometer 12.7.


Menurut Azar salah seorang karyawan korban, kejadian pembunuhan itu terjadi, pada Senin (25/12/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.


Awalnya, ia mengetahui kejadian itu ketika mendengar suara teriakan istri korban dari dalam rumah.


"Kalau kejadiannya saya kurang tahu, aku posisi sudah pulang kerja. Tiba-tiba ada teriakan istrinya keluar minta-minta tolong," kata Azar kepada Tribun-medan, Rabu (27/12/2023).


Katanya, lantaran penasaran, dia pun mendatangi lokasi dan melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak bersimbah darah di dalam ruang tamu.


"Waktu aku datang, korban sudah tergeletak, sudah nggak bernyawa banyak darah," sebutnya.


Ia menjelaskan, di lokasi dirinya melihat adanya dongkrak, besi, obeng yang diduga dipakai oleh para pelaku untuk menghabisi nyawa korban.


"Lukanya di bagian kepala, perut dan kuping nyaris putus," ucapnya.

Lokasi  pembunuhan pemilik doorsmeer di Jalan Medan - Binjai, Kilometer 12.7, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.
Lokasi pembunuhan pemilik doorsmeer di Jalan Medan - Binjai, Kilometer 12.7, Kecamatan Sunggal, Deliserdang. (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)


Lebih lanjut, Azar menduga bahwa korban dibunuh oleh sekitar lima orang karyawannya yang juga tinggal di tempat korban.


"Waktu saya datang mereka (terduga pelaku) sudah tidak ada lagi, sudah pergi," bebernya.


Dikatakannya, beberapa saat setelah kejadian polisi pun langsung datang ke lokasi dan melakukan olah TKP.


"Malamnya langsung datang polisi, sudah dipasang garis polisi nggak ada yang boleh masuk," ujarnya.


Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan kejadian pembunuhan tersebut.


Saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan itu.


"Atas perintah bapak Kapolrestabes Medan, tim khusus sudah dibentuk untuk mengejar para pelaku," kata Fathir.

Baca juga: Mahfud MD Akhinya Bicara, Dikabarkan Sakit Setelah Batal Kunjungan ke NTB


Dijelaskannya, pihaknya juga telah mengidentifikasi para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang itu.


"Pelaku sudah kita identifikasi, saat ini dalam proses pengerjaran. Insyaallah segera kami tanggap," pungkasnya.

Cr11/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved