Berita Medan
Refleksi Akhir 2023, Irjen Agung Sebut Jumlah Kejahatan di Sumut Turun Selama Dirinya Menjabat
Selama tahun 2023, Polda Sumut hingga polres jajaran menerima laporan kejahatan sebanyak 45.413.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan jumlah kejahatan di wilayah Sumatera Utara cenderung menurun selama tahun 2023.
Jumlah ini menurun sekitar 22,3 persen atau 1.125 selama enam bulan terakhir atau sejak Irjen Agung menjabat Kapolda Sumut pada Juli 2023 sampai saat ini.
Selama tahun 2023, Polda Sumut hingga polres jajaran menerima laporan kejahatan sebanyak 45.413.
"Dalam enam bulan tersebut ada penurunan angka kejahatan yang cukup signifikan yaitu 22,37 persen. Ini dari satu proses di mana 6 bulan terakhir adalah masa tugas saya dimana kita dan PJU di Sumatera Utara dan jajaran ingin mengendalikan suatu kondisi keamanan Kamtibmas,"kata Irjen Agung Setya Imam Effendi dalam acara refleksi Akhir Tahun 2023 di Polda Sumut, Jumat (29/12/2023).
Dari hasil analisis dan penanganan perkara, Polisi mendapatkan kesimpulan bahwa akar kejahatan ialah narkoba.
Narkoba menjadi pendorong utama seseorang berbuat kriminalitas.
"Narkoba adalah pendorong timbulnya kejahatan," ungkapnya.
Kata Kapolda, dari jumlah seluruh laporan kejahatan, sebanyak 11.251 pelaku berhasil ditangkap.
Artinya, 70,6 persen laporan atau sebanyak 32.074 rampung hingga proses peradilan.
Dari data statistik yang disusun Kepolisian, setiap 8 menit 30 detik ada tindak pidana kejahatan bisa dialami warga Sumatera Utara.
"Artinya setiap 8 menit ada yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban di Sumatera Utara."
(Cr25/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.