Breaking News

Tribun Wiki

Profil Habib Luthfi bin Yahya, Ulama dan Tokoh Tariqah Indonesia

Habib Luthfi bin Yahya adalah tokoh ulama kesohor di Indonesia. Ia kerap dimintai wejangan oleh sejumlah tokoh politik

Editor: Array A Argus
INTERNET
Habib Luthfi Bin Yahya 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Habib Luthfi bin Yahya memiliki nama lengkap Muhammad Luthfi bin Yahya.

Ia adalah tokoh ulama kesohor di Indonesia.

Habib Luthfi bin Yahya dikenal sebagai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Namun, ia memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Mustasyar masa khidmat 2022-2027.

Baca juga: Profil Ustaz Dasad Latif, Bangun Masjid Hj Sitti Mang, Bentuk Ungkapan Rasa Cinta ke Orangtua

Profil Habib Luthfi bin Yahya

Habib Luthfi bin Yahya merupakan anak dari pasangan Al Habib Al Hafidz ‘Ali Al Ghalib bin Hasyim bin Yahya dan Sayidah Al Karimah As Syarifah Nur bin Muhsin.

Berdasarkan garis keturunannya, baik dari ayah maupun ibundanya, Habib Luthfi bin Yahya merupaka keturunan Nabi Muhammad SAW dari nasab Sayidatina Fatimah az-Zahra dan Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib.

Dilahirkan di Pekalongan, Jawa Tengah pada 10 November 1947 atau 27 Rajab 1367 Hijriah, Habib Luthfi bin Yahya memiliki nama lengkap Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya.

Baca juga: Profil AKBP Yasir Ahmadi, Kapolres Tapanuli Selatan yang Baru Dikenal Jago Mengaji

Habib Luthfi bin Yahya menikah dengan syarifah Salma bin Hasyim bin Yahya dan dikarunia lima orang anak.

Antara lain Syarif Muhammad Bahauddin, Syarifah Zaenab, Syarifah Fathimah, Syarifah Ummi Hanik, dan Sayyid Muhammad Husain Syarif Hidayatullah.

Habib Luthfi bin Yahya merupakan tokoh tariqah di Indonesia.

Keilmuwannya di bidang agama diperoleh langsung ayahandanya tercinta, Habib Ali al Ghalib.

Baca juga: Profil Komjen Rudy Heryanto Adi Nugroho, Bukan Akpol Tapi Bisa Menyandang Bintang 3 di Kepolisian

Kemudian, pada 1959 Habib Luthfi bin Yahya memperdalam agama Islam di Pondok Pesantren Benda Kerep, Cirebon, Jawa Barat.

Habib Luthfi bin Yahya kemudian melanjutkan pendidikan agamanya dengan mondok di Kiai Said Tegal, kemudian Kiai Muhammad Abdul Malik bin Muhammad Ilyas bin Ali, Purwokerto, Jawa Tengah.

Habib Luthfi juga pernah mendapatkan beasiswa melanjutkan belajar di Hadramaut Yaman selama 3 tahun.

Pada 1963, Habib Luthfi memperoleh talqin ţariqah dari Syekh Muhammad Abdul Malik, seorang mursyid ţariqah Naqsyabandiyah Khalidiyah Syazaliyah asal Purwokerto, Jawa Tengah, yang bermukim di Mekah, Arab Saudi.

Baca juga: Profil Brigjen Nurul Azizah, Polwan Pertama yang Jadi Jubir Polri Kini Bertugas di Lemdiklat

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved