Berita Viral
VIRAL Diduga Oknum Anggota BNN Aniaya Istri di Depan Anak, Sudah Pernah Lapor Tapi tak Ada Tindakan
Baru-baru ini, viral di media sosial video rekaman CCTV yang menunjukkan aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, viral di media sosial video rekaman CCTV yang menunjukkan aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Pelaku KDRT tersebut diduga adalah oknum anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) menganiaya sang istri.
Tak hanya sekali, aksi penganiayaan itu diduga dilakukan berkali-kali.
Korban disebut pernah melaporkan kasus KDRT ini pada tahun 2021 lalu.
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang suami lakukan KDRT.
Suami yang lakukan KDRT kepada istrinya itu diduga merupakan anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) yang berkantor di Cawang, Kramat jati, Jakarta Timur.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, tampak suami yang diduga anggota BNN itu dorong dan pukul istrinya berkali-kali.
Bahkan mirisnya, kekerasan terhadap istrinya itu dilakukan di depan anak-anaknya.
Video yang memperlihatkan aksi KDRT tersebut kini viral di media sosial, salah satunya Instagram @isrocuey.official.
Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa kekerasan tersebut bukan pertama kali terjadi.
Sang istri sudah sering mendapatkan perlakukan KDRT tersebut, bahkan disaksikan langsung oleh anak-anaknya.
“Kekerasan dalam rumah tangga sering dilakukan oleh suami terhadap istrinya, sudah acap kali dilakukan walaupun disaksikan langsung oleh anak-anaknya,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Kasus KDRT tersebut ternyata sudah pernah dilaporkan oleh sang istri kepada polisi pada tahun 2021.
Namun hingga saat ini, belum ada tindakan tegas dari pihak berwajiib atas kekesaran yang dilakukan oknum anggota BNN itu.
“Sekitar tahun 2021 sang Istri telah melaporkan ke pihak berwajib di hal ini Kepolisian, namun sampai saat ini (akhir Desember 2023) belum ada tindakan yang dilakukan pihak penegak hukum terhadap laporan tersebut,” lanjut narasi itu.
Bahkan kabarnya, oknum anggota BNN tersebut diduga dilindungi oleh penegak hukum.
“Dari keterangan sang istri menyampaikan, menduga pihak pelaku kekerasan dilindungi oleh oknum pihak penegak hukum itu sendiri,” sambung narasi itu.
Dalam video tersebut, tampak sang istri diperlakukan kasar oleh suaminya.
Tampak suami yang mengenakan kaos abu-abu berkali-kali mendorong istrinya. Tak hanya itu, pria tersebut juga memukul istrinya di depan anak-anaknya yang tengah asyik bermain.
Pada rekaman selanjutnya, tampak pria itu mendorong istrinnya hingga terjatuh ke kursi.
Di kursi tersebut, tampak sang istri mendapat pukulan berkali-kali dari suaminya itu.
Hingga berita ini ditulis, belum ada kketerangan lebih lanjut dari pihak terkait atas kasus ini.
Meski demikian, kini video KDRT tersebut viral dan beredar luas di media sosial. Sontak unggahan itu ramai oleh komentar-komentar warganet.
“Apa maksudnya badan hukum itu? HEI para oknum Isilop, Gw heran ye masalah perkara KDRT ini kan bukan 1-2 kali bahkan sering terjadi, laporan di abaikan berakhir kematian trs Viral baru deh di tindak lanjutin, Emg apa2 kudu Netijen yg beraksi kali yaa,, #percumalaporpolisi,” tulis @lestari_299..
“Kenapa ya tunggu viral dulu .. kan ada itu perlindungan untuk anak dan perempuan, tolonglah untuk lebih gercep . Soalnya nyawa taruhanya,” tulis @mawar_melati0526.
“Kasian trauma mendalam bukan hanya dialami istrinya tetapi anak2 nya yg melihat langsung ibunya diperlakukan seperti itu... ,” tulis @rinzasalsa.dll.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com
viral di media sosial
Tribun Medan
Rekaman CCTV
kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Badan Narkotika Nasional (BNN)
| DUDUK PERKARA Guru Abdul Muis Dipecat Akibat Kutip 20 Ribu Untuk Gaji Honorer, Bermula Didatangi LSM |
|
|---|
| BUKAN Korban Bully, Sikap FN Disebut Berubah Usai Kecelakaan, Ledakkan Sekolah Akibatkan 96 Korban |
|
|---|
| NASIB Anggota DPRD Tersangka Perzinaan dengan Oknum Polwan Bakal Dipanggil BKD: Langgar Kode Etik |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Siswa SMPN 1 Blora Korban Perundungan, Dikeroyok dan Diprovokasi Senior |
|
|---|
| RISMON Sianipar Tantang Ahli Forensik Polri Soal Ijazah Jokowi: Kau Atau Kami yang Tidak Ilmiah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.