Berita Medan
NASIB Jukir yang Dimarahi Wali Kota Bobby, Ditangkap Polisi
Namun, saat disingung alasan mengapa petugas jukir itu diamankan, ia belum berkomentar.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Juru Parkir atau Jukir di Jalan Balai Kota, Kota Medan yang dimarahi Wali Kota Medan, Bobby Nasution diamankan oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Medan Barat, Kompol Rizky Amalia, membenarkan pihaknya sudah mengamankan petugas jukir tersebut.
"Iya betul diamankan di Polsek," kata Rizky kepada Tribun-medan, Kamis (4/1/2024).
Namun, saat disingung alasan mengapa petugas jukir itu diamankan, ia belum berkomentar.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, AKP Irwansyah Sitorus ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp hanya membalas dengan emoji yang bertuliskan 'Terimakasih'.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution sempat ngamuk kepada para petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan dan Jukir yang sedang berada di Jalan Balai Kota, Kota Medan tepatnya di dekat CC Roam Inteligent Transport System (ITS).
Dalam video yang dibagikan di akun resminya, Bobby Nasution tampak kesal lantaran ada mobil parkir di atas trotoar yang dibangun pakai uang negara.
Amatan Tribun Medan, Bobby yang datang mengenakan pakaian kemeja dongker dan celana hitam mendatangi petugas parkir dan Dishub Medan yang berjaga.
"Woi, kau ngapain aja dari tadi, di sini kau bilang kau, mobil ini baru datang," ucap Bobby Nasution kepada petugas Dishub Medan yang berjaga sambil menunjuk mobil yang memarkirkan kendaraannya di atas trotoar.
Kemudian, Bobby Nasution pun terlihat menegur pengendara mobil tersebut.
"Turun-turun. Panggil mananger Mandirinya," teriak Bobby kepada pihak satpam.
Bobby kemudian terlihat menegur satpam yang ada di lokasi.
Dia meminta agar satpam tersebut tidak sesuka hati untuk menyuruh parkir
"Kau ingatin, jangan suka-suka, orang bangun ini nggak gratis, kau pula yang ngarahkan," ujarnya kepada Satpam Bank Mandiri.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut kemudian terlihat memarahi tukang parkir.
Bobby terlihat mencoba membantah tukang parkir dan menunjuk semua kegiatan dia terekam di kamera CCTV.
"Nggak ada kau bilang? Kau lihat itu apa? Itu kamera namanya, terekam semua kegiatan kau," ungkapnya.
Seorang petugas Dishub juga terlihat dimarahi Bobby.
Bobby menanyakan apakah petugas tersebut mengetahui cara untuk menderek mobil, sebab mobil yang parkir di trotoar tersebut akan diderek.
"Kamu ngerti cara menderek?kamu ngerti nggak saya tanya, jujur. Kamu ngerti nggak? Kamu kalau ngederek tidak ada orang kamu suruh netralkan gimana caranya?," bebernya.
Ternyata petugas Dishub itu tidak mengetahui cara menderek mobil.
Bobby kemudian menanyakan kemampuan petugas itu ke Kepala Dishub Medan Iswar Lubis.
"Nggak paham? Kayak gini petugas derek Pak?," ucapnya kepada Kadis Dishub Medan, Iswar Lubis.
Bobby kemudian menanyakan apakah petugas Dishub itu memiliki handphone yang bisa mengakses internet.
Dia menuturkan harusnya petugas menggunakan handphone nya untuk membantu pekerjaannya.
"Itu kalau rusak orangnya nuntut, coba lihat HP nya, sudah bisa internet? Pakai internetnya untuk Bapak kerja, minimal pernah nyari bagaimana cara menderek," tutupnya.
Di bagian akhir video, petugas parkir yang dimarahi Bobby tersebut sedang berada di ruangan Polsek Medan Kota.
Belum diketahui kenapa tukang parkir tersebut berada di kantor polisi usai dimarahi Bobby.
Saat dikonfirmasi, Bobby Nasution angkat bicara mengenai video dirinya memarahi petugas tersebut, Kamis (4/1/2024)
Menurut Bobby, ia merasa geram sebab, pembangunan yang dilakukan pihaknya itu menggunakan uang rakyat.
"Itu makanya yang saya bilang tadi kita harus jaga semua aset kita. Aset yang sudah kita bangun ini, bukan pakai uang siapa siapa pakai uang kita semua," jelasnya.
Makanya, Bobby meminta agar aparat Pemko Medan bisa menjaga aset tersebut.
"Dari aparat kami pengen kita jagalah aset kita. Kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga aset kita," jelasnya.
Disinggung kemana Jukir yang mengarahkan mobil untuk parkir di Trotoar, Bobby mengaku sudah diamankan.
"Ya haruslah (diamankan di Polsek) orang itu gak ada id card petugasnya. Kita harus tegas. Kita sudah sosialisasikan 1 tahun lebih untuk masalah parkir ini," ucapnya.
Jika masih ada masyarakat yang parkir di atas trotoar, dikatakan Bobby Nasution, agar Forkopimda lakukan tindakan tegas.
"Minta tolong forkopimda harus tegas lah. kayak ini tadi mungkin baru sosialisasi nanti jukir-jukir liar sudah dimintanya angkanya segitu. angka yang diminta sudah ditetapkan lebih dari angka yang diminta," ucapnya.
Disinggung apakah ada petugas Dishub yang dipecat dari kejadian tersebut, Bobby tidak menjawab secara gamblang.
"Pokoknya kita hari ini fokus menjaga apa yang sudah kita kerjakan dan menyelesaikan apa yang belum kita kerjakan," pungkasnya.
(Cr11/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.