Ansyari Lubis Sempatkan Waktu Menonton Pertandingan Mantan Timnya

Mantan Pelatih Kepala PSMS Medan, Ansyari Lubis menyempatkan diri menyaksikan pertandingan tim berjuluk Ayam Kinantan.

TRIBUN MEDAN/SOFYAN AKBAR
Ansyari Lubis (tengah) saat menjadi pelatih PSMS Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Mantan Pelatih Kepala PSMS Medan, Ansyari Lubis menyempatkan diri menyaksikan pertandingan tim berjuluk Ayam Kinantan, di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Sabtu (6/1/2023) lalu.

Saat itu tim PSMS Medan bertanding melawan Persiraja Banda Aceh di laga pembuka Grup X babak 12 Besar kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024.

Pada pertandingan tersebut, Asisten Pelatih Tim PSS Sleman itu terlihat berada di Tribun VIP Stadion.

Uwak, sapaan akrab Ansyari Lubis terlihat dengan seksama menyaksikan pertarungan mantan tim besutannya tersebut.

Sayangnya dalam pertarungan Grup X babak 12 itu, tim berjuluk The Killer tersebut harus puas berbagai poin dengan tamunya. Pasalnya, tim yang ditukangi Miftahudin Mukson itu gagal meraih kemenangan dan mendapatkan hasil imbang dengan skor kacamata dari tim Laskar Rencong tersebut.

Saat dikonfirmasi Tribun Medan melalui seluler pada Senin (8/1). Ansyari mengaku kehadirannya di Stadion Baharoeddin Siregar pada saat pertandingan itu hanya lah sekadar memanfaatkan waktu liburan.

Di mana ia mengaku hanya ingin menyaksikan pertandingan tersebut sebagai layaknya penonton biasa.

"Ya, pas lagi libur, jadi menyempatkan diri menonton pertandingan PSMS lawan Persiraja," kata Ansyari Lubis.

Hanya saja, Ansyari enggan memberikan komentar terhadap performa PSMS Medan di pertandingan tersebut.

Meski begitu, ia berpesan kepada para penggawa PSMS Medan agar terus bekerja keras mengarungi kompetisi Liga 2 saat ini.

Baca juga: Labura Hebat FC Surati Asprov PSSI Sumut terkait Kejelasan Jadwal Babak 8 Besar Liga 3

"Tetap semangat dan terus berjuang buat pemain PSMS di Liga 2 musim ini," ucapnya.

Ia juga berharap kepada mantan tim besutannya tersebut bisa meraih target lolos promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia. "Semoga bisa lolos ke Liga 1 musim depan," pungkasnya.

Seperti diketahui, Ansyari Lubis merupakan putra daerah Sumatera Utara. Ansyari yang kerap di sapa Uwak tersebut lahir pada 29 Juli 1970 di kota Tebingtinggi.

Ansyari adalah mantan pemain sepak bola nasional senior Indonesia. Ia pernah memperkuat sejumlah tim profesional seperti, Medan Jaya, Pelita Jaya, Pelita Solo, Persib Bandung, PSDS Deliserdang, dan PSGL Gayo Lues.

Ansyari Lubis juga pernah menjadi pemain sepak bola nasional dengan nilai transfer termahal di Indonesia sebesar Rp 25.000.000 saat pindah dari klub Medan Jaya ke Pelita Jaya Jakarta pada tahun 1993.

Setelah gantung sepatu sebagai pemain, Ansyari pun mengikuti kursus kepelatihan dan kini berlisensi A dari AFC.

Seperti diketahui, Uwak juga sudah menakhodai beberapa tim di Indonesia, yakni Pro Duta FC, PSMS Medan dan PSS Sleman. (cr29/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved