Tribun Wiki

Profil Haris Azhar, Advokat yang Berseteru dengan Luhut Binsar Pandjaitan

Haris Azhar, advokat dan aktivias HAM kini tengah berseteru dengan Luhut Binsar Pandjaitan. Lantas seperti apa profilnya? Berikut ulasannya

Editor: Array A Argus
(Warta Kota/henry lopulalan)
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar memberikan keterangan Pers mengenai upaya persoalan pelanggaran HAM dalam RUU KUHP dan RUU KUHAP di Kantor Kontras, Jakarta, Minggu (2/3/2013). Kontras meminta agar Pemerintah dan DPR segera menghentikan pembahasan dan upaya pengesahan rancangan kitab undang-undang hukum pidana (KUHP) dan kitab undang-undang hukum acara pidana (KUHAP) kerena tidak mendukung penyelesaian masalah pelanggaran HAM. (Warta Kota/henry lopulalan) 

Setelah itu, dia melanjutkan Pascasarjana bidang Hak Asasi Manusia ke University of Essex, Inggris dan lulus pada 2010.

Sejak lulus kuliah, Haris mulai aktif di KontraS.

Karir Haris di lembaga itu diawali dengan menjadi sukarelawan Divisi Advokasi dan terus naik hingga akhirnya menjadi Koordinator pada 2015.

Setahun kemudian masa jabatan Haris di KontraS berakhir.

Setelah menimbang-nimbang tentang langkah karir selanjutnya, Haris memutuskan mendirikan firma hukum dan hak asasi manusia Lokataru bersama Eryanto Nugroho, Sri Suparyati, Nurkholis Hidayat, Atnike Sigiro, Iwan Nurdin, dan Mufti Makarim.

Kasus-kasus hukum yang ditangani Haris di Lokataru mulai dari perkara pidana, perdata, tata usaha negara, hingga kasus perceraian.

Selain bekerja di Lokataru, Haris mengajar paruh waktu di almamaternya Universitas Trisakti dan Sekolah Tinggi Hukum Jentera.

Selain itu Haris juga mendirikan dan mengelola situs hakasasi.id.

Kasus Fredy Budiman

Haris Azhar sempat membongkar dugaan kongkalikong oknum penegak hukum dengan Fredy Budiman, sang gembong narkoba.

Haris kala itu mengaku sempat berbincang dengan Fredy Budiman.

Dalam pengakuannya, Fredy Budiman mengaku kerap menyetor kepada aparat penegak hukum, terkait bisnis narkobanya.

Pengakuan itu lantas diungkap Haris, hingga bikin heboh masyarakat Indonesia, khususnya aparat penegak hukum.

Ketika kasusnya ramai dibicarakan, Haris pun kerap mengaku dihubungi aparat kepolisian.

Ia diminta membuktikan ucapan Fredy Budiman itu.

Namun, Haris kala itu menjelaskan, bahwa untuk membuktikan sebuah perkara adalah tugas aparat penegak hukum.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved