Medan Terkini

23 Bus Ditilang di Jalan Sisingamangaraja Hari Ini, Tetap Bandel Naikkan dan Turunkan Penumpang

Sat Lantas Polrestabes Medan merinci sebanyak 23 kendaraan pengangkutan umum mulai dari bus dan travel mobil dikenakan sanksi tilang

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Momen Polisi Lalu Lintas menilang sopir kendaraan bus yang tetap menaikkan dan menurunkan penumpang di sepanjang Jalan Sisingamangaraja Medan, bukan di Terminal Terpadu Amplas, Rabu (10/1/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sat Lantas Polrestabes Medan merinci sebanyak 23 kendaraan pengangkutan umum mulai dari bus dan travel mobil dikenakan sanksi tilang karena ngotot tetap menaikkan dan menurunkan penumpang di sepanjang Jalan Sisingamangaraja Medan.

Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Temanta Purba mengatakan, jumlah kendaraan yang ditilang ini berdasarkan hasil razia hari ini, Rabu (10/1/2024) pasca mulai diwajibkan kembali bus menaik dan turunkan penumpang di Terminal Terpadu Amplas, Jalan Panglima Denai, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas.

"Hasil rekap tadi jumlahnya 23 yang dikenakan sanksi tilang karena melanggar,"kata Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Temanta Purba, Rabu (10/1/2024).

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut mulai merazia dan menilang sopir bus, travel membandel yang tetap menaikkan dan menurunkan penumpang tidak di terminal terpadu Amplas.

Mereka ditilang karena terhitung mulai hari ini, Rabu 10 Januari 2023 tidak diperbolehkan naik dan turunkan penumpang di sepanjang Jalan Sisingamangaraja Medan.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Muji Ediyanto mengatakan, hari ini merupakan hari pertama larangan pasca kesepakatan bersama dengan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Sumut.

Sehingga seluruh aktifitas jasa angkutan penumpang wajib menaikkan dan menurunkan penumpang di terminal terpadu Amplas Jalan Panglima Denai, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas.

Apabila kedapatan tetap ngotot parkir di trotoar, bahu jalan akan ditilang hingga pencabutan izin trayek.

"Sudah ada beberapa yang kita tilang, macam-macam. Ada yang sopirnya tidak ada dan nanti akan kita kordinasi dengan dinas perhubungan untuk di derek,"kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Muji Ediyanto, Rabu (10/1/2024).

Mulai pagi tadi sekira pukul 06:00 WIB, Polisi lalu lintas mulai merazia jasa angkutan di sepanjang Jalan Sisingamangaraja Medan.

Ini akan berlangsung mulai hari ini hingga seterusnya.

Kombes Muji menyebut pihaknya sudah tiga kali melakukan rapat sejak bulan Agustus 2023 lalu dan sosialisasi terkait larangan ini.

Namun demikian tetap ada bus yang melanggar dan tidak menjemput maupun menaikkan penumpang di terminal terpadu Amplas.

"Kita rapat sudah mulai bulan Agustus, sosialisasi. September rapat kedua, sosialisasi dan kemarin rapat ketiga kita buat kesepakatan."

Polisi menilai, adanya aktifitas angkutan di sepanjang Jalan Sisingamangaraja Medan membuat arus lalu lintas macet.

Mereka juga kerap memarkirkan kendaraannya di bahu jalan sehingga memperkecil ruang bagi pengendara lainnya.

Dirlantas menekankan, ada tidak adanya kesepakatan, bus, travel wajib menaikkan dan menurunkan penumpang di terminal sesuai aturan.

Diharapkan, dengan adanya penertiban ini akan membuat terminal terpadu Amplas yang diresmikan langsung Presiden Joko Widodo menjadi ramai dan berfungsi sebagaimana mestinya.

"Sampai selamanya. Memang aturannya angkutan umum itu harus masuk terminal naik dan turunkan penumpang di terminal. Tapi, terminal amplas yang sudah diresmikan oleh bapak Presiden, selama ini hanya dijadikan tempat melintas saja."

Sementara untuk angkutan kota (Angkot), masih boleh berhenti atau menaikkan dan menurunkan penumpang di sepanjang Jalan Sisingamangaraja Medan.

Namun demikian aturan ini berada di dinas perhubungan.

"Angkot tentunya, mereka menjadi tanggung jawab rekan-rekan dinas perhubungan juga, dimana mereka boleh berhenti. Tapi semuanya kita lakukan secara persuasif simpatik."

(Cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved