Tribun Wiki
Sosok Letkol Afri Budi Cahyanto Asisten Eks Kabasarnas Disebut Terima Suap Rp 9,9 Miliar
Letkol Afri Budi Cahyanto disebut menerima suap Rp 9,9 miliar. Afri adalah mantan asisten eks Kabasarnas Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Letkol Afri Budi Cahyanto kini menjadi sorotan setelah disebut menerima suap senilai Rp 9,9 miliar.
Fakta penerimaan suap oleh Letkol Afri Budi Cahyanto itu terungkap dalam sidang lanjutan dugaan korupsi pengadaan barang di lingkungan Basarnas yang melibatkan Marsdya TNI Henri Alfiandi di Pengadilan Militer Tinggi (Dilmilti) II Jakarta pada Senin (8/1/2024).
Dalam persidangan, saksi Emirzal, yang merupakan penyidik KPK dengan gamblang mengungkap, bahwa uang suap yang diterima Letkol Afri Budi Cahyanto itu berasal dari Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati bernama Marilya.
"Letkol ABC menerima uang dari Saudari Marilya sekitar Rp 9,9 miliar pada hari Selasa (25/7) sekitar 14.00 WIB di parkiran salah satu bank di Cilangkap Jakarta Timur," ucap Emirzal.
Emirzal menerangkan, saat pihaknya melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Letkol Afri Budi Cahyanto, pihaknya turut menyita uang tunai berkisar Rp 1 miliar.
"Kami sita uang tunai hampir 1 miliar, ia menerima uang atas perintah atasannya," kata Emirzal.
Lantas, seperti apa sosok Letkol Afri Budi Cahyanto ini, berikut ulasanya.
Sosok Letkol Afri Budi Cahyanto
Afri Budi Cahyanto merupakan seorang perwira menengah (Pamen) di lingkungan TNI Angkatan Udara (AU) yang tengah ditugaskan di luar institusi TNI.
Sebelum bertugas di Basarnas, Afri pernah menjabat sebagai Kepala Pemegang Kas (Kapekas) Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, Riau.
Tahun 2021 dia sempat menjabat sebagai Kasibukku Koops III.
Mengutip Kompas TV, Afri tercatat sebagai alumni Perwira Karier Tahun Anggaran 2022/2023.
Saat itu, pangkatnya masih Letnan Dua (Letda).
Kemudian, ia pun ditunjuk menjadi bawahan eks Kabasarnas.
Ia menyandang pangkat Letnan Kolonel (Letkol).
Namun, saat berkiprah di Basarnas, Letkol Afri Budi Cahyanto justru terlibat dugaan suap.
Ia disebut menerima suap bahkan hingga mencapai Rp 9,9 miliar.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.