Bupati Labuhanbatu Terkena OTT
Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga Dibawa ke Polres Asahan setelah Terkena OTT
Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi mengatakan tim dari KPK singgah ke Polres Asahan setelah melakukan OTT terhadap Bupati Labuhanbatu.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi mengatakan tim dari KPK singgah ke Polres Asahan setelah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga.
KPK datang membawa Bupati Labuhanbatu Erik dan sejumlah orang lainnya yang turut diamankan.
Namun demikian AKBP Afdhal tidak bisa memastikan sampai pukul berapa tim KPK bersama Bupati Labuhanbatu singgah.
Belum diketahui juga apakah setelah dari Polres Asahan akan dibawa ke Polda Sumut atau langsung diterbangkan melalui bandara Kualanamu.
"Iya, saya dapat laporan dari anggota saat ini tim KPK dan Bupati Labuhanbatu singgah ke Polres Asahan. Tapi kurang paham agendanya apa dan sampai jam berapa karena ranahnya KPK,"kata Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi, Kamis (11/1/2024) sore.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi memastikan telah menangkap Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Ia ditangkap atas dugaan korupsi dan suap di wilayah Kabupaten Labuanbatu.
"Betul. Salah satunya Bupati Labuhanbatu (ditangkap),"kata Ali Fikri, Kamis (11/1/2024).
Selain Bupati, KPK juga dikabarkan menangkap sejumlah kepala dinas dan pihak swasta.
Namun demikian KPK belum merinci siapa saja yang ditangkapnya. Ia menyebut akan menyampaikan informasi lebih lanjut.
"Benar. KPK telah lakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Kabupaten Labuanbatu Propinsi Sumatera Utara terkait dugaan korupsi penyuapan. KPK mengamankan beberapa pihak diantaranya penyelenggara negara dan juga pihak swasta,"kata Ali Fikri, Kamis (11/1/2024).
(Cr25/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.