Viral Medsos
AS-INGGRIS Gempur Houthi Yaman, Balasan Pembajakan Kapal Tanker Minyak MV St Nikolas di Laut Merah
AS dan Inggris melancarkan serangan dari Kapal Induk terhadap Houthi. Hal itu setelah 18 warga Filipina dan 1 warga negara Yunani disandera
TRIBUN-MEDAN.COM - AS dan Inggris melancarkan serangan dari Kapal Induk terhadap Houthi. Hal itu setelah 18 warga Filipina dan 1 warga negara Yunani disandera oleh militan Houthi yang berbasis di Yaman.
Militan Houthi merupakan organisasi yang didukung Iran membajak kapal tanker minyak MV St Nikolas yang dioperasikan Yunani di dekat Oman dan Selat Hormuz.
Kapal tanker minyak itu pun diputarbalikkan oleh 5 pria bertopeng dari Selat Hormuz dan berlayar menuju pelabuhan Bandar-e-Jask di Iran.
Aksi pembajakan kapal yang dilakukan kelompok Houthi ini bukan kali pertama.
Sebelumnya, beredar video yang menunjukkan pengambilalihan kapal Galaxy Leader Cargo oleh pejuang Houthi Yaman di pantai Laut Merah lepas Hudaydah, pada tanggal 20 November 2023 lalu di Laut Merah, Yaman.

Jet tempur AS dan Inggris gempur basis Houthi
Dikutip dari CNN, terkini militer AS dan Inggris melancarkan serangan terhadap beberapa sasaran markas Houthi di wilayah Yaman pada hari Kamis (11/1/2024) malam.
Hal itu menandai respons yang signifikan setelah pemerintahan Joe Biden dan sekutunya memperingatkan bahwa kelompok militan yang didukung Iran akan menanggung konsekuensi pada pelayaran komersial di Laut Merah.
Selain pembajakan, kelompok Houthi juga melakukan serangan pesawat tak berawak dan rudal yang berulang kali.
Presiden Joe Biden mengatakan dia memerintahkan serangan itu “sebagai tanggapan langsung terhadap serangan Houthi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kapal maritim internasional di Laut Merah.”
“Hari ini, atas arahan saya, pasukan militer AS—bersama Inggris dan dukungan dari Australia, Bahrain, Kanada, dan Belanda—berhasil melakukan serangan terhadap sejumlah sasaran di Yaman yang digunakan oleh pemberontak Houthi untuk membahayakan kebebasan navigasi di Yaman, salah satu jalur air paling penting di dunia,” kata presiden Biden dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, dikutip dari CNN, Jumat (12/1/2024).
Balasan gempuran yang dilakukan AS dan Inggris ini dilancarkan dari pangkalan militer Inggris di Cyprus dari atas kapal induk di wilayah Laut Mediterania.
Presiden Biden menambahkan bahwa dia “tidak akan ragu untuk mengarahkan langkah-langkah lebih lanjut untuk melindungi rakyat kita dan arus bebas perdagangan internasional jika diperlukan.”
Serangan tersebut berasal dari jet tempur dan rudal Tomahawk. Lebih dari selusin rudal diluncurkan dari kapal induk AS ke sasaran basis Houthi di Yaman. "Hal itu untuk melemahkan serangan berkelanjutan dari kelompok Houthi terhadap kapal-kapal yang berlayar di Laut Merah,"kata seorang pejabat AS kepada CNN.
Serangan udara AS dan Inggris itu menyasar target tempat-tempat senjata Houthi termasuk sistem radar, tempat penyimpanan dan peluncuran drone, tempat penyimpanan dan peluncuran rudal balistik, serta tempat penyimpanan dan peluncuran rudal jelajah.
Serangan ini merupakan tanda meningkatnya kekhawatiran internasional atas ancaman terhadap salah satu pelayaran paling penting di dunia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.