Drakor Like Flowers In Sand Episode 8 Raih Rating 2,4 Persen, Meningkat dari Episode Sebelumnya

TRIBUN-MEDAN.COM – Drama Korea Like Flowers In Sand menayangkan episode 8 pada Kamis 11 Januari 2023.

Dibintangi Jang Dong Yoon dan Lee Joo Myung, drama Like Flowers In Sand ini naik ke rating tertinggi di dua minggu terakhir penayangannya.

Menurut Nielsen Korea, Like Flowers in Sand episode 8 mencetak rata-rata rating nasional sebesar 2,4 persen pada episode terbarunya.

Rating tersebut mencetak rekor pribadi baru untuk serial ini.

Like Flowers in Sand episode 8 diawali dengan kilas balik masa kecil Baek-Du ( Jang Dong-Yoon ) dan Du-Sik. Ini memperkenalkan Joo Mi-Ran, putri pegulat.

Dia dikabarkan telah dibunuh oleh ayah Du-Sik beberapa waktu lalu. Adegan selanjutnya beralih ke masa kini, di mana Du-Sik berdiri di kafe Mi-Ran (Kim Bo-Ra).

Untuk konteksnya, Du-Sik meninggalkan Kabupaten Geosan setelah ayahnya dituduh melakukan pembunuhan pegulat tersebut.

Dia adalah pelatih kepala tim ssireum (gulat Korea). Dalam episode terbaru terungkap alasan Mi-Ran tertarik dengan cerita terkait Du-Sik.

Ketika Mi-Ran berada di kompetisi gulat mendukung Baek-Du, dia mendapat telepon tentang latar belakang Mi-Ran. Oleh karena itu, dia bergegas kembali ke kota dan meninggalkan Baek-Du sendirian.

Ketika dia mengetahui bahwa dia tidak ada di antara penonton, dia tampaknya kehilangan kepercayaan diri dan kalah dalam semua pertandingan setelah itu.

Namun, keahliannya menempatkannya di antara lima pegulat teratas. Baek-Du yang mabuk menghadapi Du-Sik di malam yang sama.

Percakapan mereka berakhir dengan dia menciumnya. Du-Sik menganggapnya terkejut dan menampar keningnya. Keesokan harinya, Baek-Du tidak mengingat apa pun. Saat keduanya bertemu di pusat pelatihan, karakter  Lee Joo-Myoung bertingkah canggung.

Khawatir mengenai kasus pembunuhan tersebut, dia meminta Baek-Du mengingat malam kecelakaan itu.

Dia tidak dapat mengingat apapun karena dia mabuk. Saat mencoba mencari tahu kejadian tersebut, dia teringat ciuman antara dia dan Du-Sik. Dia mengatakan padanya bahwa itu adalah mimpi.

Melihat ekspresinya, dia menyadari itu benar-benar terjadi. Namun, keadaan menjadi canggung di antara mereka segera setelahnya.