Tribun Wiki

Profil Gatot Eddy Pramono, Eks Wakapolri Kini Ada di Kubu Ganjar-Mahfud

Komjen (Purn) Gatot Eddy Pramono merupakan eks Wakapolri yang kini bergabung di Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud

Editor: Array A Argus
kompas.com
Gatot Eddy Pramono, saat masih aktif di kepolisian 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Komjen Purn Gatot Eddy Pramono merupakan eks Wakapolri yang resmi pensiun beberapa waktu lalu.

Selepas purna bakti di Polri, Gatot Eddy Pramono kini mulai terjun ke dunia politik.

Tercatat, saat ini pensiunan jenderal bintang tiga itu sekarang menjadi Tim Pemenangan Nasional (TPN) calon presiden Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Profil Jenderal Purn Fachrul Razi, Pernah Dipecat Jokowi Kini Jadi Timnas Anies Baswedan

Mantan Ketua Satgas Nusantara Pilkada 2018 itu mengatakan, bahwa pihaknya saat ini sudah memetakan basis massa pemilih Ganjar dan Mahfud di Sumatera Utara. 

"Kita akan lihat, karena sudah kita petakan mana di daerah basis mana di daerah abu-abu yang harus kita kuasai. Itu pendekatannya tentu berbeda-beda," kata Eddy, saat konsolidasi dengan partai politik pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Sumatera Utara. 

Profil Gatot Eddy Pramono

Gatot Eddy Pramono merupakan pria kelahiran Solok, Sumatera Barat pada 28 Juni 1965.

Ketika usianya menginjak enam tahun, pria enam saudara ini pindah ke Pekanbaru, Riau, ikut sang ayah yang merupakan anggota Brimob.

Setelah dewasa dan besar di Pekanbaru, Gatot Eddy Pramono lantas mengikuti seleksi Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).

Baca juga: Profil KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali, Sebut Prabowo Menang, Anies Cerdas dan Cak Imin Mbulet

Dari 12 perwakilan Riau yang turut saat itu, hanya dua orang yang dipilih lolos di Akabri pada angkatan 1988, dan salah satunya Gatot Eddy Pramono.

Setelah lulus seleksi AKABRI, Eddy memulai karirnya di bidang reserse di Blitar.

Seiring berjalannya waktu, karir Eddy pun menanjak hingga ditunjuk menjadi Wakapolri

Lalu, pada 3 Juli 2023, Eddy resmi meletakkan jabatannya, dan posisinya digantikan oleh Komjen Agus Andrianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabareskrim.

Baca juga: Profil Lo Siauw Ging, Dokter Dermawan Asal Solo yang Kini Berpulang

Di kepolisian, Eddy tercatat pernah mengemban sejumlah posisi strategis.

Ia pernah menjadi Sekretaris Pribadi Kapolri, Kapolres Blitar, Kapolres Metro Depok, Kapolres Metro Jaksel, dan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya. 

Ia juga pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada tahun 2019 yang kemudian mengantarkannya menjadi Wakapolri

Gatot Eddy dilantik sebagai Wakapolri di masa Kapolri Jenderal Idham Azis. 

Saat terjadi pergantian Kapolri pada 2021, nama Gatot Eddy sempat masuk dalam bursa Kapolri. 

Namun, pada akhirnya Presiden Jokowi memilih Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Idham Azis. 

Baca juga: Profil Ari Dono Sukmanto, Eks Wakapolri Kumpulkan 700 Mantan Polisi Menangkan Prabowo Subianto

Ketika terjadi kasus penembakan ajudan Ferdy Sambo yang begitu menyita perhatian publik pada 2022 lalu, Gatot Eddy Pramono juga masuk dalam tim khusus bentukan Kapolri bersama sejumlah jenderal lainnya.

Tim khusus ini kemudian sukses mengungkap kasus penembakan oleh Ferdy Sambo hingga akhirnya disidangkan di pengadilan.

Dalam karir pendidikannya, Eddy pun tercatat sebagai guru besar kehormatan Universitas Riau (UNRI).

Pengukuhan yang dilakukan secara tertutup ini digelar di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa, Kampus Gobah, Universitas Riau, Rabu, 20 Juli 2022.

Selain itu, Eddy juga menyandang gelar S3 Ilmu Kriminologi di Universitas Indonesia.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved