Viral Medsos

SOSOK DAN PROFIL Bupati Labuhanbatu yang Ditangkap KPK Terkait Kasus Suap Pengadaan Barang dan Jasa

Sosok, profil, hingga harta kekayaan Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga (43) yang ditangkap KPK di Rantauparapat pada Kamis (11/1/2023) pagi.

Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Bupati Labuhanbatu Erik Ritongan diciduk KPK, pada Kamis (11/1/2023) pagi dari di rumah Dinas Bupati Labuhanbatu di Jalan Padang Matinggi, Rantau Utara, Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara. Ada 10 orang yang diamankan KPK, di antaranya yakni EAR (Bupati Labuhanbatu), M (Plt Kadis Kesehatan Pemkab Labuhanbatu), R (anggota DPRD Labuhanbatu), K (pengusaha) dan T (penjaga rumah). Mereka diamankan sekitar pukul 11.15 WIB. Bahkan, Kantor Dinas Kesehatan Labuhanbatu di Jalan KH Dewantara, Rantau Selatan, Rantauprapat turut disegel. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok, profil, hingga harta kekayaan Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga (43) yang ditangkap KPK.

Diketahui, Erik Adtrada Ritonga merupakan politikus kelahiran Labuhanbatu, Sumatera Utara, pada 5 Mei 1980.

Sebelum terjun ke dunia politik, Erik Ritonga lama bergelut di bidang kesehatan dan menjadi direktur rumah sakit swasta.

Pertama terjun di dunia politik, Erik Ritonga mendaftar sebagai caleg DPR RI dari dapil Sumut II di pemilihan legislatif (Pileg) 2014 melalui partai Hanura.

Namun dirinya kalah dan tidak duduk di kursi DPR RI.

Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga kena OTT KPK
Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga kena OTT KPK (Istimewa)

Kemudian, pada tahun 2018, Erik Ritonga dilantik sebagai anggota DPR RI melalui pergantian antar waktu (PAW) menggantikan Rufinus Hotmaulana Hutauruk.

Rufinus di-PAW oleh Partai Hanura karena pindah ke partai NasDem pada Pileg 2019.

Setelah duduk di DPR RI, Erik Ritonga kemudian maju sebagai calon Bupati Labuhanbatu di Pilkada 2020 berpasangan dengan Ellya Rosa Siregar.

Keduanya terpilih setelah melakukan pemungutan suara ulang (PSU). Erik dan Ellya kemudian dilantik oleh Edy Rahmayadi yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara.

Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara pada 13 September 2021.

Setelah dilantik sebagai Bupati Labuhanbatu, Erik Ritonga kemudian pindah partai dari Hanura ke NasDem.

Erik Ritonga kemudian menjadi Ketua DPD Parta NasDem Labuhanbatu hingga saat ini.

Situasi rumah Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga setelah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Padang Martinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (11/1/2024).
Situasi rumah Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga setelah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Padang Martinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (11/1/2024). (TRIBUN MEDAN/ALIF)

Proses penangkapan Erik Ritonga

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonformasi telah menangkap Bupati Erik Ritonga, anggota DPRD, dan Kepala Dinas (Kadis) Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, mereka terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di rumah Erik Adradta Ritonga.

Tidak hanya pejabat atau penyelenggara negara, tim penyelidik dan penyidik juga menangkap pihak swasta yang diduga memberikan suap.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved