Tribun Wiki
Sosok Letkol Inf Czi Slamet Riyadi, Komandan Kodim 0726/Sukoharjo yang Fotonya Ada di Baliho Prabowo
Letkol Inf Czi Slamet Riyadi kini menjadi sorotan setelah fotonya terpampang di baliho Prabowo Subianto
Sebelum menjadi Dandim Sukoharjo, Letkol Inf Czi Slamet Riyadi bertugas di BAIS atau Badan Intelijen Strategis TNI.
Ia juga pernah menjabat di Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) Bogor.
Saat berpangkat mayor, pada 2019 menjabat sebagai Komandan Batalyon Zeni Tempur (Danyonzipur) V/ABW Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Baca juga: Profil KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali, Sebut Prabowo Menang, Anies Cerdas dan Cak Imin Mbulet
Dikutip dari Tribun Jateng, sosok Letkol Czi Slamet Riyadi sangat konsen dengan masalah ketahanan pangan.
Slamet Riyadi pernah memimpin panen raya jagung dalam rangka program ketahanan pangan di lahan Demplot Jagung Kodim 0726/Sukoharjo Dukuh Bulu RT 01 RW 06, Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.
Pelaksanaan program Ketahanan Pangan Kodim 0726/Sukoharjo bagian dari upaya mensukseskan program ketahanan pangan nasional.
Lahan Demplot yang digunakan adalah lahan milik masyarakat dengan luas total 2 hektar.
Kades Bulu Widodo menyampaikan terimakasih kepada Dandim 0726/Sukoharjo, yang telah berkenan melaksanakan program tanam jagung di wilayahnya.
Baca juga: Profil KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim
Dandim 0726/Sukoharjo menyampaikan, ini adalah program dari KASAD dimana seluruh jajaran Kodim se Indonesia wajib melaksanakan program ketahanan pangan.
Ini diharapkan bisa menopang atau mensukseskan program pemerintah bidang ketahanan pangan nasional.
Ia menyampaikan, di Kementerian Pertahanan memiliki program Food Estate yang dicanangkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Food Estate adalah suatu usaha budidaya tanaman secara luas lebih dari 25 hektar dengan konsep pertanian sebagai sistem industrial bebasis ilmu pengetahuan dan teknologi, modal, organisasi serta manajemen modern,” terangnya, Kamis (29/12/2022).
Kodim sebagai pelaksana program telah mencari dan menyiapkan lahan kosong hingga berkoordinasi dengan Kepala Desa atau Camat, serta Dinas Pertanian sebagai penyedia bibit.
TNI juga terlibat dalam pemeliharaan hingga masa panen bersama masyarakat.
”Kita sebagai pelaksana. Bibit dari Dinas pertanian, lahan dari desa atau masyarakat, hasil untuk masyarakat," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.