PON
Tim Gulat Sumut Daftarkan 18 Nama Atlet Untuk Pelatda Penuh PON 2024
Dimana seleksi ini dilakukan dampak pengurangan tiga nomor pertandingan yang dilakukan Panitia Besar (PB) PON.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Tim Gulat Sumut daftarkan 18 nama atlet untuk ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara untuk mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) penuh jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024.
Diketahui sebelumnya, tim Gulat Sumut baru saja menggelar seleksi internal pada selasa (10/1/2024) kemarin.
Dimana seleksi ini dilakukan dampak pengurangan tiga nomor pertandingan yang dilakukan Panitia Besar (PB) PON.
Padahal sebelumnya, cabang olahraga (Cabor) Gulat diproyeksikan akan mempertandingkan 21 nomor pertandingan.
Hanya saja, Panitia Besar (PB) PON memutuskan untuk menghapuskan tiga nomor pertandingan, yakni 55 Greco Roman, 63 Greco Roman, 61 Gaya Bebas Putra.
Sehingga untuk PON 2024 mendatang, cabang olahraga (cabor) Gulat hanya akan mempertandingkan 18 nomor.
Dari seleksi internal tersebut pun, akhirnya tim pelatih Gulat Sumut mendapatkan 18 nama yang langsung di didaftarkan ke KONI Sumut untuk mengikuti Pelatda Penuh jelang PON 2024 mendatang.
"Hasil seleksi kemarin cukup baik lah, artinya dengan mengadakan seleksi ini diharapkan itu lah yang paling adil untuk atlet. Sehingga si atlet ini pun puas tidak hanya langsung di keluarkan," kata Pelatih Gulat PON Sumut, Jan Bobby Barus, Kamis (11/1/2024).
Hanya saja, Jan Bobby menjelaskan, walaupun 18 nama atlet tersebut sudah didaftarkan ke KONI Sumut, tidak menutup kemungkinan para atlet tersebut nantinya dapat diganti kembali.
Hal itu dikatakannya, mengingat pada Juni 2024 mendatang para atlet akan kembali di seleksi sebagai bentuk penyempurnaan tim untuk even olahraga akbar di tanah air tersebut.
"Yang 18 orang ini juga bukan dalam posisi yang aman. Jadi siapapun atlet yang berpotensi bisa juga membayangi mereka.
Karena Juni 2024 masih ada sekali lagi seleksi, jadi enam bulan ini masih ada sistem promosi degradasi, jadi tidak ada yang aman. Agar iklim kompetisi itu tetap jalan," katanya.
Dengan begitu, ia mengingatkan kepada para atlet agar terus berjuang dan berlatih, agar kedepannya dapat terus bersaing hingga nantinya penetapan nama atlet untuk PON 2024 mendatang.
"Jangan ada lagi kata bermain main, harus serius. Karena kalau seandainya mereka serius, tidak ada alasan orang lain dari luar bisa mengalahkan mereka di promosi degradasi nant," tuturnya.
Ia juga berharap jelang PON 2024 ini agar tim Gulat Sumut dapat mengikuti Try Out (TO) keluar negeri untuk memantapkan kemampuan para atlet yang saat ini terdaftar di Pelatda
"Semoga kita bisa try out ke Vietnam. Karena memang di Asia Tenggara, Vietnam gulatnya paling bagus," ujarnya.
Adapaun 18 nama atlet Gulat Sumut yahg didaftarkan ke KONI Sumut adalah sebagai berikut.
1. Abel Balbolo Silitonga, kelas 60 Kilogram Greco Roman.
2. Paditya Aji Panbudi, kelas 67 Kilogram Greco Roman.
3. Febrianto Sembiring, kelas 77 Kilogram Greco Roman.
4. Musa Dayanus Sembiring, kelas 87 Kilogram Greco Roman.
5. Roy Brema Ginting, kelas 97 Kilogram Greco Roman.
6. Exkel Idolanta Meliala, kelas 130 Kilogram Greco Roman.
7. Libra Parklindo Sembiring, kelas 57 Kilogram Gaya Bebas Putra.
8. Bram Gunanta Sembiring, kelas 65 Kilogram Gaya Bebas Putra.
9. Dodi Hariansyah Chaniago, kelas 74 Kilogram Gaya Bebas Putra.
10. Wilanta Bresgi Tarigan, kelas 86 Kilogram Gaya Bebas Putra.
11. Junaldi Pratama Sembiring, kelas 97 Kilogram Gaya Bebas Putra.
12. Barnabas Simamora, kelas 125 Kilogram Gaya Bebas Putra.
13. Dewo Sartika Nasution, kelas 50 Kilogram Gaya Bebas Putri.
14. Bulan Oktapia Manalu, Kelas 53 Kilogram Gaya Bebas Putri.
15. Putri Septia, kelas 57 Kilogram Gaya Bebas Putri.
16. Belinda Manalu, Kelas 62 kilogram Gaya Bebas Putri.
17. Agata Clara Gracia Br Tarigan, kelas 68 kilogram Gaya Bebas Putri.
18. Enjelina Novianti Pasaribu, kelas 76 kilogram Gaya Bebas Putri.
(Cr29/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.