Advertorial

Mengenal Literasi Pendidikan bersama Dr Itje Chodidjah di Nanyang School Medan dengan Puluhan Guru

Nanyang School Medan menggelar seminar bertajuk 'Literasi sebagai Wujud Keberhasilan Pendidikan'.

|
TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN
Dr Itje Chodidjah menyampaikan materi mengenal Literasi kepada ratusan guru di Nanyang School Medan, Kamis (11/1/2024). (Tribun Medan/Husna Fadilla) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Nanyang School Medan menggelar seminar bertajuk 'Literasi sebagai Wujud Keberhasilan Pendidikan' yang diisi oleh Dr. Itje Chodidjah selaku Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Kamis (11/1/2024).

Pada kegiatan ini, dihadiri puluhan guru dari berbagai sekolah, berjumlah kurang lebih 200 orang, yang terdiri dari pengawas pemprov, guru dari beberapa sekolah seperti Sekolah Nanyang, Brigjend Katamso, Bodhicitta, Kemala Bayangkara, Bina Insan Mandiri, SD Percobaan, Syafiatul Amaliyah, dan Jenderal Sudirman,

Direktur Sekolah Nanyang Zhi Hui Ir. Lindawaty Roesli, M.Pd menyampaikan ini adalah suatu kesempatan yang sangat berharga, di mana para guru semua dapat berinteraksi langsung, bertatap muka dengan Ibu Itje.

"Kita dapat merasakan aura seorang pendidik sejati yang selalu mengutamakan kebenaran. Izinkan saya mengutip perkataan yang pernah diucapkan oleh Ibu Itje pada 10 tahun lalu melalui media sosial," ujarnya dalam sambutan.

"Dalam bidang pendidikan setiap zaman mengundang respons yang berbeda dengan cara yang berbeda. Yang sama satu. Jangan pernah puas karena pendidikan itu dinamis sesuai dengan perkembangan zaman," isi kutipan yang disampaikan Direktur Nanyang School tersebut.

Ungkapnya, pendapat ini tidak pupus oleh waktu dan masih tetap berlaku hingga saat ini.

"Saya sadar bahwa untuk membentuk generasi penerus bangsa yang gemilang diperlukan kerja sama semua pihak, terutama kita yang bergerak dalam bidang pendidikan. Sekolah Nanyang selalu berprinsip, jika ada seminar dengan narasumber hebat, maka baiknyalah turut mengajak sekolah-sekolah lain untuk ikut serta. Semoga seminar ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan berdampak pada kemajuan pendidikan di Kota Medan," ungkapnya.

Dr Itje Chodidjah menyampaikan materi mengenal literasi kepada ratusan guru di Nanyang School Medan
Dr Itje Chodidjah menyampaikan materi mengenal literasi kepada ratusan guru di Nanyang School Medan, Kamis (11/1). Kegiatan ini dihadiri puluhan guru dari berbagai sekolah, berjumlah kurang lebih 200 orang.

Dalam pemaparannya Dr Itje Chodidjah menyampaikan apa yang menjadi indikator keberhasilan pendidikan saat ini.

"Literasi bukan hanya soal ilmu pengetahuan. Sebab Ilmu pengetahuan saat ini di era digital anak tidak perlu sekolah, asal dia sudah bisa baca bisa buka internet, dia nggak perlu lagi ilmu pengetahuan. Tapi karakter, keahlian, dan etika bermasyarakat tidak bisa dibuka di Internet," ujarnya dalam pemaparan materi.

Itulah sebabnya bahkan seorang ahli teknologi pun tetap mengatakan untuk motivasi dan karakter tetap dibutuhkan seorang guru.

Lalu guru seperti apa yang dibutuhkan oleh siswa zaman sekarang? Bukan lagi guru yang menjual pengetahuan, tetapi guru yang mampu mengolah ilmu menjadi karakter yang akan membekali anak-anak agar mampu terjun ke dunia masyarakat. Oleh sebab itu, di sekolah anak-anak tidak lagi sekadar diminta menghapal ini dan itu.

"Indikator keberhasilan pendidikan adalah kemampuan seseorang berpartisipasi dalam kehidupan di jamannya sesuai dengan norma sosial, norma bangsa dan norma agama," ungkapnya.

Dikatakannya juga mengapa pendidikan kita saat ini perlu fokus pada pengembangan literasi.

"Karena wujud dari pendidikan itu adalah literasi. Tingkat literasi di Indonesia masih berada pada level yang sangat rendah. Karena literasi seharusnya menjadi hasil kumulatif dari proses pendidikan," ungkapnya.

Literasi adalah skill yang signifikan dan sangat penting, jika seseorang literatur, maka ia bisa memfungsikan dirinya diberbagai tempat.

"Karena dia tau bersikap, karena dia tau berbuat sesuatu. Jadi didirinya hasil dari literasi tadi, itu yang harus bisa kita terapkan kepada anak didik," pungkasnya.

Pada kegiatan ini juga turut ditampilkan berbagai kreasi dari para siswi Nanyang School sebagai pembuka acara, baik itu tarian juga penampilan musik.

(cr26/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved