Enam Pemandu Lagu Tewas
Fakta Baru Kebakaran Karaoke Orange Tewaskan 6 LC, Tak Ada Luka Bakar, Api Muncul dari Atap Mushola
Berikut fakta baru kebakaran Orange Karaoke di Tegal yang menewaskan enam pemandu lagu dan 9 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit. Ternyata,
TRIBUN-MEDAN.COM – Berikut fakta baru kebakaran Orange Karaoke di Tegal yang menewaskan enam pemandu lagu.
Adapun fakta baru terkuak mengenai kebakaran Orange Karaoke yang menewaskan enam pemandu lagu dan 9 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Seperti diketahui, kebakaran Orange Karaoke itu terjadi sekira pukul 08.30 WIB, Senin (15/1/2024).
Kepala Dinas Kesehatan KotaTegal, M Zaenal Abidin mengatakan, korban yang masuk ke rumah sakit sementara berjumlah 15 orang.
Sejumlah 6 orang meninggal dunia dan 9 orang masih dirawat di rumah sakit.
"Sudah dari lokasi, meninggal dunia karena mati lemas. Karena kemasukan karbon dioksida (CO2) dan tidak ada luka bakar," katanya dilansir Tribun-medan.com, Selasa (16/1/2024).
Zaenal mengatakan, sejumlah 9 korban yang masih dirawat kondisi kadar umumnya bagus.

Satu korban di antaranya adalah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) KotaTegal yang sedang melakukan evakuasi.
Mereka menjalani perawatan di rumah sakit.
"Dari yang 15 itu termasuk pegawai Dishub 1 orang. Pegawai tersebut mau menolong dan mengevakuasi korban yang terjebak," ungkapnya.
Api tidak membesar, tetapi area gedung terutama lantai 3 dipenuhi asap tebal.
Akibatnya 6 orang yang bekerja sebagai pemandu lagu (PL) meninggal dunia akibat kemasukan karbon dioksida (CO2).
Tim Inafis Polda Jateng bersama Tim Labfor Mabes Polri melakukan olah TKP kebakaran di New Orange KaraokeTegal.
Baca juga: Gegara Disuruh Tetangga Pulang, Istri di Baubau Tewas Dianiaya Suami, Niatnya Mau Kabur dari Rumah
Baca juga: Simpatisan Caleg yang Keroyok Anggota Panwascam Medan Baru Diciduk, Pelaku Lain Masih Diburu
Dugaan sementara kebakaran karena korsleting, api berasal dari atap mushola di lantai 3.
Hal ini juga dikuatkan oleh seorang karyawan, Andi. Ia mengatakan sempat melihat asap mengepul dari lantai 3.
"Sumber api tidak paham, asap dari lantai 3," ujarnya.
Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Jateng, AKBP Agus Endro Wibowo mengatakan, titik api diduga dari atap musala atau korsleting.

Bagian yang terbakar atapnya yaitu plafon. Tetapi untuk apinya tidak menjalar, hanya asap. Sementara bangunan fisik gedung karaoke yang terbakar sedikit.
"Diduga banyak asap tebal kemungkinan itu dari kabel-kabel yang terbakar sehingga baunya menyengat," katanya.
AKBP Endro mengatakan, olah TKP dilakukan oleh Subdit 1 Ditreskrimum Polda Jateng, Tim Inafis Polda Jateng, dan Tim Labfor Mabes Polri.
Tim sudah membawa barang bukti yang nanti akan dianalisa di Labfor. "Kami sudah mengamankan barang bukti yang nanti akan dianalisa di Labfor," ujarnya.
Baca juga: NASIB AKBP Tommy, Kapolres Bitung Diperiksa Usai Terima Surat Kaleng, Diduga Potong DIPA 70 Persen
Baca juga: NASIB AKBP Tommy, Kapolres Bitung Diperiksa Usai Terima Surat Kaleng, Diduga Potong DIPA 70 Persen
IDENTITAS Korban
Adapun enam korban tewas sebagai berikut.
1.Nurmala Adrianti (20) binti Junta, alamat Kampung Ciseuti RT 002 RW 001 Desa Tajursindang Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
2.Ika Nurhayatin (26), alamat Kampung Cibacang RT 002 RW 004 Desa Cimerang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
3.Putri Nur Fajar (28), alamat Perum Cempaka Permai RT 003 RW 006 Kelurahan Cempaka, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
4.Anggun Silviana Putri (22) binti Edi Hartono, alamat Desa Kaladawa RT 005 RW 001 Kecamatan Talang, KabupatenTegal.
5. Ajeng Siti Qomariyah (26) binti Slamet Ristyanto Prabowo, Alamat Desa Bojongnangka RT 004 RW 002 Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.
6. Ila Saripah (30) binti Sukirman, alamat Kampung Batukarut RT 003 RW 001 Kelurahan Liunggunung, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.