Deli Serdang Memilih
Partai Buruh Sumut Siap Kerahkan Relawan untuk Pantau Serangan Fajar, akan Ditangkap
Partai Buruh Sumatera Utara siap untuk ikut serta dalam mencegah terjadinya money politic saat Pemilu.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Partai Buruh Sumatera Utara siap untuk ikut serta dalam mencegah terjadinya money politic saat Pemilu. Tim relawan akan diturunkan membantu Bawaslu untuk memantau gerakan-gerakan serangan fajar yang mau dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu.
Ketua Exco Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo mengatakan relawan akan disiagakan jelang hari pencoblosan.
"Kita Partai Buruh sudah komitmen menolak money politic. Arahan sama anggota kita bahkan termasuk relawan akan kita siagakan di hari Jelang pemilu untuk mendeteksi pelaku-pelaku penyerangan fajar itu. Akan kita usahakan dapatkan buktinya untuk kita laporkan ke Bawaslu," ujar Willy Agus Utomo Selasa, (16/1/2024).
Willy menegaskan ini bukan masalah mereka tidak memiliki uang namun ada pada komitmen di partai mereka. Bagi pelaku yang melakukan serangan fajar diimbau agar dilakukan penindakan setelah adanya laporan. Disebut dalam melakukan sosialisasi Partai Buruh selalu rutin menjelaskan menolak money politik ditengah tengah masyarakat.
"Ongkos politik ada tapi kalau untuk hal-hal yang seperti itu sama juga kita mengajari korupsi. Pasti dia cari duit untuk korupsi dan balikkan modal dengan korupsi kalau sudah jadi. Karena hal itulah kita nanti akan siagakan juga relawan kita di hari jelang Pemilu. Kalau ada (yang kedapatan di depan mata melakukan serangan fajar) ya kita tangkap, akan kita pantau," kata Willy.
Willy menegaskan dalam kamus Partai Buruh tidak ada dikenal istilah money politik. Mereka optimis tanpa melakukan money politik Caleg juga bisa duduk. Dianggap bukan hal yang mustahil tanpa money politik kursi juga bisa didapatkan.
"Kita menghimbau jadilah wakil rakyat yang sejati jangan main uang kalau dipilih rakyat. Kita yakin bukan mustahil juga bagi kita. Ini yang akan kita buktikan pada Pemilu 2024 ini. Kita mau beri contoh kepada partai lain dan caleg bahwasanya demokrasi yang sesungguhnya adalah wakil rakyat yang dipilih tanpa uang tapi kinerja dan ketokohan caleg tersebut," ucap Willy.
Sebelumnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Deli Serdang menyiapkan 6583 orang anggota untuk mengantisipasi dan menindaklanjuti terjadinya serangan fajar pada saat Pemilu. Mereka terdiri dari Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Pengawas Kelurahan Desa (PKD) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
Untuk Panwascam ada 66 orang karena ada 3 orang di setiap Kecamatan, PKD ada 394 di setiap Desa/Kelurahan dan 6123 orang di masing-masing TPS sesuai jumlah TPS yang ada di Kabupaten Deli Serdang. Saat ini tinggal 6123 orang PTPS yang belum diterjunkan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Deli Serdang, Febryandi Ginting mengatakan PTPS akan mereka tugaskan mulai tanggal 22 Januari 2024. Hal ini lantaran disaat itu PTPS juga akan dilantik oleh Panwascam. Saat ini perekrutan PTPS sedang memasuki tahapan wawancara.
(dra/tribun-medan.com)
BANJIR MAKIN Tinggi, Warga Tetap Ngantri Nyoblos di Pilkada Deliserdang |
![]() |
---|
Khoirum Rijal Jadi Pejabat Kedua Pemkab Deli Serdang yang akan Maju di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Satu-satunya Perempuan, Saadah Lubis Mendaftar sebagai Calon Wakil Bupati Deli Serdang |
![]() |
---|
Putra Mantan Wabup Deli Serdang, Thomas Darwin Sembiring Daftar Calon Bupati |
![]() |
---|
Kades Gunung Klawas Deli Serdang Daftar Cawabup, Begini Persiapan yang Sudah Dilakukannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.