Berita Viral

Berawal dari Hal ini, Siska jadi Tumbal Sekte di Malang, Temukan Surat Berisi Tanggal Kematiannya

Setelah 4 bulan menjadi tutor, Siska diundang datang ke seminar pada jam 23.00 WIB, di salah satu hotel Kota Malang.

Editor: Satia
Istimewa
Kolase Sisksa dan Surat Biodata 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sosok wanita bernama Siska kini tengah ramai diperbincangan di media massa, terkhusus warga Kota Malang.

Di mana dirinya viral setelah mengungkapan sekte pengabdi setan saat diwawancarai akun YouTube Lonceng Mystery.

Dalam wawancara tersebut, Siska mengaku diteror kejadian-kejadian yang tak masuk akal.

Adanya gangguan dari alam lain atau yang biasa disebut kejadian mistik.

Baca juga: Qatar Airways Buka Penerbangan Langsung ke KNIA, Terbang Tiga Kali dalam Sepekan

Kejadian ini dialaminya pada tahun 2014 silam, saat dirinya masih menyandang status mahasiswa.

Ganguan gaib ini berawal ketika dirinya ingin menambah penghasilan sendiri di luar jam kuliah.

Singkat cerita, Siska ditawari oleh teman inisial S menjadi tutor di salah satu yayasan pembelajaran atau bimbingan belajar.

Awalnya Siska mengaku mengajar seperti biasa selayaknya tutor bimbel. Mengajar 1-2 bulan itu tidak terjadi apa-apa.

Namun ia mulai mengalami keanehan karena tidak pernah bertemu dengan ketua yayasan bimbel tersebut.

Siska pun mengaku semakin curiga lantaran bayaran menjadi tutor dinilainya lebih besar dibanding bimbel lainnya.

Baca juga: PENGAKUAN Siska, Dijadikan Tumbal Sekte Pengabdi Setan di Malang, Pulang Seminar Alami Kejadian Aneh

Jika biasanya bayaran bimbel kala itu Rp 30 ribu per jam, namu ia mengklaim mendapatkan uang Rp 500-600 ribu per minggu.

Setelah 4 bulan menjadi tutor, Siska diundang datang ke seminar pada jam 23.00 WIB, di salah satu hotel Kota Malang.

Tak sendiri, Siska mengatakan jika dari bimbel tersebut yang diundang ada 4 orang. Yakni Siska, inisial S (yang mengajak menjadi tutor), inisial A dan inisial T.

"Kita datang ke hotelnya udah ngrasa ini kayaknya bukan seminar deh. Seminar gak kayak gini. Waktu di gerbang sampai pintu masuk, itu lilin sudah berjajar."

Baca juga: Masuk Zona Dataran Tinggi, Pemko Siantar Paparkan Rencana Kerja di Pra-Musrenbang Sumut 2025

"Kita masuk di salah satu aula yang didekorasi gelap. Aku langsung mikir ini sekte-sekte pemujaan. Meja disusun rapi. Yang datang pakai jas hitam semua," ungkapnya di dalam video.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved