Berita Viral
Ternyata Ossy Otak Pembunuhan Suami Punya Selingkuhan, Motif Ingin Kuasai Harta Arif Saat Jadi Janda
Motif Ossy Claranita merencanakan pembunuhan terhadap suaminya, Arif Sriono terkuak.
TRIBUN-MEDAN.com - Motif Ossy Claranita merencanakan pembunuhan terhadap suaminya, Arif Sriono terkuak.
Ossy menyewa pembunuhan bayaran untuk membunuh suaminya demi mendapatkan harta warisan.
Ossy dibantu oleh adik kandungnya Pandu.
Kasus ini terbongkar setelah polisi melihat kejanggalan atas kematian Arif Sriono.
Ossy Claranita Nanda Tiar (32) mengungkapkan siap menerima semua hukuman setelah ketahuan sebagai otak pembunuhan Arif Sriono, suaminya sendiri.
Ia merupakan dalang dari pembunuhan suaminya sendiri dengan menyewa pembunuh bayaran.
Ia juga yang merancang skenario agar terlihat sebagai kasus begal di Karawang.
Tapi semua terbongkar setelah polisi melihat banyak kejanggalan.
Korban yang merupakan karyawan pabrik Toyota itu ditemukan bersimbah darah dengan tubuh penuh luka tusukan, Senin (8/1/2024) lalu.
Ossy pun kini telah diringkus polisi bersama dengan adiknya, Pandu (19).
Meski telah ditangkap, Ossy tak sedikitpun meminta keringanan hukuman.
"Saya berusaha kooperatif. Apapun saya menerima hukuman dari perbuatan yang telah saya lakukan tanpa harus mengajukan hukuman untuk diringan-ringankan," kata Ossy saat digiring polisi di Mapolres Karawang, Selasa (16/1/2024).
Mengutip dari tribunnews.com, Ossy yang merencanakan pembunuhan dan dibuat seolah-olah suaminya jadi korban begal.
Ia pun mengaku menyesali perbuatannya.
"Ya kalau menyesal sih menyesal. Tapi mau gimana lagi?" kata Ossy.
Kini keduanya telah ditetapkan jadi tersangka.

Motif Dapatkan Warisan Setelah Ketahuan Selingkuh
Skenario pembunuhan Arif yang diotaki oleh istrinya sendiri Ossy Claranita akhirnya terungkap.
Ternyata pembunuhan tersebut telah dirancang oleh Ossy Claranita.
Semua dilakukan karena untuk mendapatkan harta waris.
Diketahui, semula, Arif diduga tewas dibegal di lokasi kejadiaan di pinggir irigasi Sasak Misran, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat.
Untuk modusnya, dengan membuat seolah-olah korban meninggal dunia di akibatkan begal.
Ossy merencanakan pembunuhan suaminya di kosan yang telah disiapkan.
Ia kemudian meminta tolong orang bayaran untuk menghabisi nyawa suaminya.
Diketahui dini hari, Arif Sriono ditemukan tewas mengenaskan, pada Selasa (9/1/2024).
Jasad Arif Sriono ditemukan kondisi mengenaskan di Jalan Irigasi Sasak Misran, Dusun Pasirpanjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, peristiwa ini bukan pembegalan melainkan pembunuhan berencana yang dilakukan oleh istri dan adik korban.
Kedua tersangka merupakan kakak beradik, Ossy Claranita atau OC (32) merupakan istri korban dan Pandu atau PD (19) adik ipar korban.
"Sedangkan RZ (eksekutor) masih dalam pengejaran,” kata Kapolres Karawang didampingi Kasat Reskrim, AKP Abdul Jalil di Mapolres Karawang, pada Rabu (16/1/2024).
Dia melanjutkan, pihaknya berhasil mengungkap bersama Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Barat dengan memeriksa sejumlah saksi.
Kemudian juga menyelusuri rekaman CCTV mulai dari tempat tinggalnya hingga lokasi kejadian.
"Dari situ akhirnya kami melakukan langkah-langkah penyelidikan secara komprehensif.
Salah satunya melakukan analisa CCTV"
"Tersangka OC merencanakan pembuhunan terhadap korban di kos-kosan yang telah di siapkan.
Kemudian meminta tolong/menyuruh tersangka PD (adik kandung pelaku) dan RZ (Eksekutor) untuk melakukan pembunuhan terhadap korban," jelas AKBP Wurdhanto Hadicaksono, dikutip dari Kompas.com, Selasa (16/1/2024).
Kini polisi telah menetapkan tiga orang tersangka.
Pertama istri korban, Ossy Claranita (32) sebagai otak pembunuhan, lalu Pandu (19) adik ipar korban, dan RZ sebagai eksekutor.
Adapun motif Ossy tega mendalangi pembunuhan suaminya karena sakit hati, dan juga persoalan ekonomi.
"Motif utamanya adalah sakit hati dan dendam," kata Wirdhanto.
Hubungan rumah tangga keduanya sudah tak harmonis.
Sering terjadi percekcokan.
Salah satunya adalah permasalahan ekonomi, di mana korban mulai membatasi nafkah kepada Ossy.
Wirdhanto juga menyebut ada motif karena ekonomi, sebab jika korban diceraikan maka harta benda tidak bisa dibagi, karena ada kesepakatan.
Namun, jika Arif meninggal, maka harta tersebut bisa menjadi harta waris.
"Berdasarkan hasil keterangan, rupanya OC yang merupakan istri korban pun saat ini memiliki pil (pria idaman lain)," lanjut Wirdhanto.
Selain itu, kata Wirdhanto, status janda cerai dan janda mati juga jadi pertimbangan Ossy saat merencanakan pembunuhan.
Baca juga: Tahapan Seleksi CPNS 2024, Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi hingga Penetapan NIP CPNS
Baca juga: Rangkaian Proses Seleksi CPNS Kemenkumham 2024 dan Persyaratannya, Dibuka untuk Lulusan SMA dan D3
(*/tribun-medan.com)
Motif Ossy Claranita merencanakan pembunuhan terha
Ossy Claranita
Arif Sriono
pembunuhan bayaran
Tribun-medan.com
TUTUT Soeharto Cabut Gugatan di PTUN, Menkeu Purbaya Beri Respons Santai: Saya Kirim Salam ke Beliau |
![]() |
---|
TERBARU Jawaban Kejagung soal Silfester Matutina: Masih Dicari |
![]() |
---|
KASUS Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan: AKP Dadang Iskandar Divonis Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Dominasi Kader Gerindra di Kabinet Merah Putih, Total 19 Orang, Ini Daftar Menteri-Wamen dari Parpol |
![]() |
---|
NASIB Anak Aiptu Rajamuddin yang Pukul Guru BK Depan Ayahnya, Kepsek Sudah Nyerah: Silakan Pindah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.