Breaking News

Berita Viral

Sosok Guru SMP Palmerah Tabrak 3 Murid Gegara Tak Mahir Nyetir, Satu Diantaranya Alami Rahim Rusak

Inilah sosok guru SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat yang tabrak tiga murid karena tak mahir nyetir hingga satu diantaranya mengalami rahim rusak dan akan

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Sosok Guru SMP Palmerah Tabrak 3 Murid Gegara Tak Mahir Nyetir, Satu Diantaranya Alami Rahim Rusak 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok guru SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat yang tabrak tiga murid karena tak mahir nyetir.

Adapun sosok guru SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat ini membuat satu diantara muridnya mengalami rahim rusak.

Terkuak, inilah sosok guru SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat yang tabrak tiga muridnya karena tak mahir membawa mobil.

Adapun tiga murid SMPN 88 Palmerahmenjadi korban tabrak gurunya sendiri.

Kecelakaan bermula dari si guru yang hendak mengeluarkan mobilnya dari halaman sekolah.

Lantaran tidak bisa memundurkan mobilnya, guru tersebut akhirnya menabrak 3 murid.

Salah satunya bahkan terjepit hingga telur di rahimnya rusak.

Kecelakaan mobil tabrak 3 siswa terjadi di sebuah sekolah di Jakarta Barat.

Ilustrasi tabrak lari.
Ilustrasi tabrak (Ist)

Tiga siswa itu bahkan sampai terjepit saat ditabrak guru SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat.

Kecelakaan itu bermula saat tiga siswa yang ingin keluar dari halaman sekolahnya.

Diketahui, tiga siswa SMPN 88 Palmerah, Jakarta Barat ini ditabrak oleh gurunya yang ingin keluar dari halaman sekolahnya menggunakan mobil pribadi, pada Kamis (11/1/2024).

Guru SMP ini menabrak siswa tiga siswa tersebut lantaran tidak bisa memundurkan kendaraannya hingga akhirnya ketiga siswa ini mengalami cedera.

Akibat kejadian terasebut, siswa A terjepit di antara pos security dengan mobil hingga telur rahimnya rusak dan masih dalam perawatan medis di RS Pelni.

Terburuknya, siswa A ini ketika sudah menikah nanti tidak bisa mendapatkan keturunan atau tak bisa hamil.

Baca juga: Heboh Penumpang Gigit Pramugari Saat Terbang, Begini Pengakuannya sampai Bikin Pesawat Putar Balik

Baca juga: Polisi Mendadak Panik, Ibu Ini Histeris Bopong Jenazah Anaknya Keluar dari Ruang Jenazah

Siswa K mengalami sesak dibagian dada dan punggung, tapi hasil rongen dinyatakan dokter bagus.

Sedangkan, AD hanya luka dibagian paha kanan sampai lutut memar.

Kini sosok guru tersebut sontak jadi sorotan, bahkan tak sedikit yang penasaran dengan sosoknya.

Guru SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat ini berinisial B, yang mengajar Bahasa.

Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah, Sulistyowati menceritakan kronologi kejadian.

Saat itu kondisi di Palmerah sedang hujan lebat sekira pukul 14.00 WIB dan para siswa tidak diperbolehkan pulang.

Tiga siswa berinisial A, K dan AD sedang berada di depan pos security SMPN 88 Palmerah.

Sekira pukul 15.00 WIB, guru berinisial B ini hendak pulang menggunakan mobil Suzuki Ertiga Silver.

Biasanya, guru B itu meminta bantuan ke rekannya yang lain untuk memundurkan kendaraannya.

Tapi saat itu guru S yang biasa membantu tengah mengantar siswanya lomba di luar sekolah.

Baca juga: SOSOK Cepi Supriadi,Pak RT Nekat Masuk ke Gorong-gorong saat Banjir Bersihkan Sampah, Aksinya Dipuji

Baca juga: Ditengah Tekanan, DPC PDI-P Labuhan Batu Tetap Gass Poll Menangkan Ganjar-Mahfud, Targetkan 7 Kursi


Sehingga tidak ada yang bisa membantu dan guru Bahasa Indonesia tersebut nekat memundurkan mobilnya sendiri.

Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah, Sulistyowati sebenarnya melihat dari CCTV yang ada di ruangannya mobil yang dikendarai guru B maju mundur.

Tapi Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah tidak bergegas keluar ruangan dan melihat ke arah parkiran mobil.

Sehingga, beberapa detik kemudian terjadi peristiwa siswa ditabrak oleh gurunya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah, Sulistyowati membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar tapi kami sudah tangani, saya masih rapat ya pak, masih di jalan ini," jelas Sulistyowati, Rabu (17/1/2024) dikutip Tribun-medan.com dari Wartakotalive.com

Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo belum mendapatkan informasi soal siswa ditabrak gurunya di SMPN 88 Palmerah.

"Belum saya belum dapat informasi, mungkin sedang ditangani bidang di wilayah pak, saya cek dulu," pungkasnya.

(*/Tribun-Medan.com)

Baca juga: Tanggapan Hasto Kristiyanto soal 150 Kader Taruna Merah Putih Ikuti Maruarar Sirait Mundur dari PDIP

Baca juga: GAWAT! 150 Anggota Sayap Partai Mundur Usai Maruarar Sirait Keluar dari PDIP, Hasto: Hal yang Biasa

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved