Berita Internasional
Suami yang Sudah Merawatnya selama 5 Tahun Tiba-tiba Hilang, Istri Sedih saat Tahu Kebenarannya
Cobaan dalam rumah tangga setiap orang memang beragam, salah satunya seperti kejadian suami tiba-tiba menghilang usai 5 tahun rawat istri lumpuh.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com – Cobaan dalam rumah tangga setiap orang memang beragam, salah satunya seperti kejadian suami tiba-tiba menghilang usai 5 tahun rawat istri lumpuh.
Kejadian suami tiba-tiba menghilang usai 5 tahun rawat istri lumpuh itu berujung pilu.
Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Rabu (17/1/2024), kisah suami tiba-tiba menghilang usai 5 tahun rawat istri lumpuh itu terjadi di provinsi Guangdong, Tiongkok.
Yuan Canhui dan Guo Chuangan diketahui tinggal telah menikah selama 14 tahun dan memiliki seorang putra yang tampan.
Meskipun kondisi ekonomi keluarga mereka cukup sulit, Ibu Canhui dan Pak Chuangan masih memiliki cinta yang mendalam satu sama lain.
Keluarga mereka sangat bahagia hingga dikagumi oleh orang-orang di sekitar mereka.
Tak disangka, saat sedang berada di masa paling bahagia, sebuah kejadian menimpa keluarga ini.
Pada tahun 2009, Canhui tiba-tiba menjadi tidak sehat dan harus tinggal di rumah untuk pemulihan karena ia tidak dapat melakukan apa pun.
Setelah berobat, dokter mendiagnosis bahwa Canhui menderita distrofi otot, yang berarti pengecilan otot.
Hal ini memberikan pukulan berat bagi psikologi Canhui, ada kalanya dia tidak ingin hidup lagi karena takut menjadi beban bagi suami dan anak-anaknya.
Menghadapi situasi tersebut, Tuan Chuangan tidak meninggalkan istrinya, namun ia berusaha menyemangati istrinya untuk hidup dengan baik.
Sang suami selalu ada untuk merawatnya dengan sangat hati-hati.
Meskipun ia tahu penyakit istrinya hampir tidak akan pernah bisa disembuhkan, Tuan Chuangan tetap merawatnya dengan baik karena rasa terima kasihnya.
Saat ia pulang kerja larut malam, Tuan Chuangan masih meluangkan waktu untuk berbicara dan menyemangati istrinya untuk membantunya merasa nyaman.
Selama 5 tahun berikutnya, Tuan Chuangan harus memikul semua pekerjaan rumah tangga.
Pada siang hari ia bekerja keras untuk mencari uang dan pada malam hari dia merawat istrinya yang lumpuh.
Namun, Tuan Chuangan tidak pernah mengeluh dan membuat istrinya terbebani.
Namun suatu hari di tahun 2014, Canhui telah menunggu lama tetapi tidak melihat suaminya kembali ke rumah.
Ia juga tidak dapat menelepon.
Melihat suaminya tiba-tiba menghilang, Canhui memikirkan situasi terburuknya, yakni suaminya meninggalkannya karena tidak tahan dengan kesulitan ini.
Pada saat itu, Canhui sangat menderita, ia merasa tertekan dan terhina.
Ia mengatakan bahwa tanpa Tuan Chuangan, ia tidak dapat melanjutkan hidup.
Setelah itu, Canhui pergi ke rumah orang tua suaminya, berharap adik laki-laki suaminya dapat membantu menemukan Tuan Chuangan.
Namun, ketika mendengar bahwa Tuan Chuangan hilang, adik laki-lakinya tampak sangat acuh tak acuh, tidak khawatir sama sekali dan menyuruh Canhui untuk tinggal di sana selama beberapa hari.
Saat itu, Canhui sangat yakin bahwa adik laki-laki suaminya pasti mengetahui sesuatu, tetapi tidak peduli seberapa keras ia mencoba bertanya, tidak ada hasil.
Beberapa hari kemudian, ketika Canhui sedang putus asa, ia tiba-tiba menerima telepon dari kakaknya yang mengatakan bahwa Chuangan ada di rumah sakit.
Ketika ia melihat suaminya di rumah sakit dengan matanya sendiri, Canhui percaya bahwa suaminya tidak meninggalkannya.
Ternyata beberapa hari sebelumnya, Pak Chuangan sedang dalam perjalanan tiba-tiba pingsan karena pendarahan otak mendadak.
Melihat hal tersebut, warga yang lewat langsung membawanya ke rumah sakit darurat.
Dokter membawa Chuangan ke ruang perawatan intensif untuk mendapatkan perawatan.
Keluarga Tuan Chuangan dan saudara laki-laki Canhui semuanya mengetahui hal ini.
Namun, karena mereka tidak ingin Canhui merasa lebih khawatir atau tertekan, mereka memutuskan untuk merahasiakannya.
Sampai ketika ia melihat Canhui begitu tertekan, kakaknya jadi tidak sampai hati dan mengatakan yang sebenarnya.
Melihat Tuan Chuangan terbaring di kamar rumah sakit, hati Canhui sakit, ia menyalahkan dirinya sendiri karena berpikiran buruk terhadap suaminya.
Setelah itu, ia mulai berlari kemana-mana mencari pertolongan, bahkan menjual rumahnya demi mendapatkan uang untuk pengobatan suaminya.
Masyarakat sekitar pun terharu dengan cerita pasangan ini sehingga mereka pun berusaha membantu.
Mereka bergantian merawat keduanya, berharap suatu saat Pak Chuangan bisa sembuh sehingga keluarga mereka bisa hidup damai seperti sedia kala.
(cr32/tribun-medan.com)
Pernikahan Berubah Kacau, Wanita Hamil Datang dan Bongkar Rahasia Pengantin Pria |
![]() |
---|
Viral Curhat Istri Dianiaya Suami karena Hal Sepele, Video Kekerasan Beredar di Medsos |
![]() |
---|
Pengantin Pria Sewa Mobil Anti Peluru dan Bodyguard untuk Antar Mahar dan Hantaran, Isinya Fantastis |
![]() |
---|
Viral Wanita Hadiri Pernikahan Mantannya, Kecewa saat Dengar Jumlah Mahar yang Diberikan |
![]() |
---|
Viral Suami KDRT Istri, Siksa Korban Berkali-kali hingga Paksa Buat Tato Kalimat Ini di Tubuhnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.