Kronologi Pemotor Lempar Sampah ke Rumah Warga, Tidak Terima Ditegur karena Geber-geber Motor

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pemotor terekam kamera pengawas CCTV, melempari sekantong sampah ke rumah warga.

Amatan tribun-medan, pemotor yang menggunakan helm full face berhenti di depan rumah salah satu warga.

Kemudian, ia langsung melempari kantong plastik yang berisikan sampah dan tancap gas.

Menurut Nopal, aksi pelemparan sampah itu terjadi di rumahnya yang terletak di Jalan Mujahir, Kecamatan Medan Area, pada Sabtu (20/1/2024) kemarin.

Katanya, pelemparan itu bermula dari pemotor tersebut diduga tidak terima ditegur lantaran sering ngebut-ngebutan ketika melintas di depan rumahnya.

Ditambah lagi, sepeda motor yang dikenakan pelaku menggunakan knalpot blong yang membuat kebisingan.

Ia menjelaskan, sebelum kejadian pelemparan itu, pada hari Jumat (19/1/2024).

Dirinya sempat menegur pelaku dengan cara melemparnya menggunakan ember ketika pelaku sedang ngebut.

"Mungkin aku negur nya juga kelewatan, waktu itu istri dan anakku keluar mau jalan-jalan sore dia lewat kencang, aku lagi di belakang," kata Nopal kepada Tribun-medan, Minggu (21/1/2024).

"Dengar aku suara motornya, jadi kesal aku. Ku lemparilah dia pakai ember, karena gimana kita mau negur dia selalu kencang teriak pun kita nggak dengar dia," lanjutnya.

Dijelaskannya, setelah dilemparnya menggunakan ember pemotor itu pun sempat berhenti.

Lalu, ia pun berniat mendatangi pemotor itu dan berniat untuk menegurnya agar tidak ugal-ugalan ketika melintas di kawasan tersebut.

"Dia berhenti agak jauh memang, aku datangi aku bilang jangan ngebut-ngebut kamu lewat sini, terus dia langsung tancap gas," sebutnya.

Nopal menyampaikan, keesokan harinya ia mendapati adanya sampah yang berserakan di teras rumahnya.

Merasa curiga, lantas dia pun mengecek rekaman CCTV dan ternyata pemotor tersebut yang membuang sampah tersebut ke teras rumahnya.

"Siang nya aku keluar sampah sudah berserakan. Jadi istri aku ngecek CCTV rupanya dia yang ngelempar," tuturnya.

Lebih lanjut, dikatakannya bahwa dirinya sama sekali tidak kenal dengan pelaku.

Namun, pelaku ini memang setiap harinya melintas dengan cara ugal-ugalan dan membuat masyarakat di sekitar resah.

Dia pun belum melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

"Warga di sini memang sudah komplain semua, karena dia selalu ugal-ugalan. Nggak ada melapor, aku masih nunggu etikat baiknya saja," pungkasnya.

(Cr11/tribun-medan.com)