Viral Medsos
REAKSI Ganjar Ketika Melihat Maruarar Sirait Tampil Mendukung Prabowo: 'Mati Satu Tumbuh Seribu'
Ganjar Pranowo mengatakan, semua orang bebas dalam menentukan dukungannya kepada siapapun.
TRIBUN-MEDAN.COM - Reaksi calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo ketika melihat mantan politikus PDIP, Maruarar Sirait atau Ara Sirait tampil mendukung pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar Pranowo mengatakan, semua orang bebas dalam menentukan dukungannya kepada siapapun. "Boleh saja, orang punya sikap boleh mendukung, mati satu tumbuh seribu," kata Ganjar saat kampanye akbar perdana di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (21/1/2024).
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengaku bersahabat dengan Ara dan sebelumnya sering bertemu.
"Oh, sebelumnya sering bertemu, (Ara) itu sahabat saya," ujar Ganjar.
Ara sudah mendukung pasangan Prabowo-Gibran setelah memutuskan keluar dari PDIP.
Dia pun memastikan akan berjuang untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Saya mengikuti Pak Prabowo tadi sudah ditanyakan tadi kita mengikuti pak prabowo saja mengikuti teman teman yang sudah berjuang selama ini," kata Ara sat menemani Prabowo dalam acara PGI di Graha Oikoumene, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024) sore.

Ara Tinggalkan PDIP Gabung ke Prabowo
Diketahui, Maruarar Sirait memutuskan keluar dari PDIP pada Senin, 15 Januari 2024. Dia juga telah menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) PDIP.
Penyerahan KTA itu diterima langsung Wakil Bendahara Umum DPP PDIP, Rudianto Tjen dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Utut Adianto.
"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDIP hari ini," kata Ara di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin sore.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDIP," ucap Ara.
Ara mendoakan agar PDIP tetap menjadi partai yang besar dan terus memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.
"Saya doakan PDIP tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan kebenaran, memperjuangkan keadilan," ungkapnya.
Hanya saja, Ara tak memberikan jawaban mengenai langkah politik selanjutnya bergabung dengan partai apa.
Dia menjelaskan, dirinya akan mengikuti langkah politik Presiden Jokowi setelah memutuskan keluar dari PDIP.
"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi," ungkap Ara.
Sebab, dia menyebut bahwa saat ini angka kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 75-80 persen.
"Karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia, kepercayaan publiknya, proof ratingnya 75-80 persen," ujar Ara.
Ara pun mencotohkan beberapa langkah Jokowi membasmi radikalisme hingga berjuang membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport.
"Beliau sudah memperjuangkan banyak hal. Bagaimana tegas menghadapi radikalisme, bagaimana membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport dan bagaimana juga membantu rakyat kecil dan juga memindahkan ibu kota adanya pemerataan," tuturnya.
"Jadi, saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya," ungkap Ara menambahkan.

Namun, sehari setelah pengunduran diri itu, Ara blak-blakan memutuskan langkah politik selanjutnya yakni mendukung capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran. Hal itu ditunjukkan dengan mendampingi Prabowo menghadiri undangan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) di Jakarta.
Dan mulai Minggu (21/1/2024), Ara dan Prabowo kembali tampil bersama mengkampanyekan capres-cawapres nomor urut 2 di Majalengka Jawa Barat.
Sebagaimana diketahui Ara bergabung dengan PDIP sejak tahun 1999.
Selama berkarir di PDIP, Ara pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009, kemudian periode 2009-2014, dan 2014-2019.
Dia juga pernah menjadi Bendahara DPD PDIP Jawa Barat dan Ketua DPP PDIP periode 2005-2010 dan 2010-2015.
Terkahir, Ara menjabat sebagai Ketua Taruna Merah Putih (TMP), organisasi sayap partai berlambang banteng moncong putih itu.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Lihat Berita Viral Lainnya di Tribun-Medan.com
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.