Viral Medsos

ANAK DAN BAPAK KOMPAK Menghamili Siswi SMP di Medan, Korban AZZ Disetubuhi Pelaku Sejak Kelas 6 SD

Nasib pilu seorang siswi SMP inisial AZZ berusia 14 tahun melahirkan seorang bayi laki-laki di Medan, Sumatera Utara.

Editor: AbdiTumanggor
HO
BAPAK DAN ANAK Kompak menghamili siswi SMP di Medan, Sumatera Utara. Kini bocah perempuan berusia 14 tahun inisial AZZ tersebut telah melahirkan bayi laki-laki. (HO) 

TRIBUN-MEDAN.COM  - Nasib pilu seorang siswi SMP inisial AZZ berusia 14 tahun melahirkan seorang bayi laki-laki di Medan, Sumatera Utara.

Bocah AZZ ternyata korban rudapaksa pamannya yang bernama Muhammad Ripin Dalimunthe (MRD) dan sepupunya Syarif Nur Hanif Dalimunthe (SND).

AZZ melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki pada 29 Desember 2023 lalu.

Soal kelahiran bayi ini terkonfirmasi oleh guru tempat korban mengenyam pendidikan.

"Iya, sudah melahirkan bayi laki-laki pada 29 Desember kemarin,"kata YT, guru korban, Senin (22/1/2024).

Kondisi korban AZZ

Meski sudah melahirkan, remaja 14 tahun korban kebejatan paman dan sepupunya sendiri masih berada di rumah aman.

Kata YT, kondisi korban stabil, tidak seperti sebelumnya sempat mencoba mengakhiri hidup.

"Masih dirawat di rumah aman. Alhamdulillah kondisi stabil tidak pernah mencoba bunuh diri lagi," tuturnya.

Sayangnya, meski korban telah melahirkan anak diduga akibat pemerkosaan, Polisi belum maksimal bekerja.

Satu tersangka, sepupu korban yang bernama Syarif Nur Hanif Dalimunthe masih bebas berkeliaran.

Sampai saat ini Polisi belum berhasil menangkapnya. Sementara ayah dari Syarif Nur Hanif Dalimunthe, bernama Muhammad Ripin Dalimunthe yang merupakan guru di SMK Negeri 14 Medan sudah ditangkap pada Senin (30/10/2023) lalu di kediamannya, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan.

"Untuk tersangka satunya lagi sudah menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) dan masih dalam pencarian. Kita masih terus mencarinya karena memang sampai saat ini belum ditemukan,"kata Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono, Senin (22/1/2024)

Terhadap Ripin Dalimunthe, polisi sudah menyerahkan berkas perkara kepada jaksa penuntut umum pada 7 Januari 2024 lalu.

Saat ini penyidik menunggu petunjuk jaksa untuk penyerahan tersangka beserta barang bukti.

"Sudah P21, tinggal menyerahkan tersangka dan barang bukti ke jaksa supaya bisa disidang,"jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMP swasta di Medan berinisial AZZ (14) diduga menjadi korban rudapaksa pamannya bernama Muhammad Ripin Dalimunthe dan sepupunya bernama Syarif Nur Hanif Dalimunthe.

Akibat peristiwa ini korban hamil dan kini diasingkan agar tidak bertemu dengan pelaku.

Kolase foto MRD (kiri), oknum guru SMK Negeri 14 Medan dan anaknya SNHD (kanan), yang kini jadi buronan polisi usai cabuli siswi SMP
Kolase foto MRD (kiri), oknum guru SMK Negeri 14 Medan dan anaknya SNHD (kanan), yang kini jadi buronan polisi usai cabuli siswi SMP (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Terbongkarnya kasus ini bermula pada 16 Agustus 2023 lalu.

Waktu itu AAZ mengikuti gladi resik persiapan 17 Agustus 2023 karena ia menjadi peserta paduan suara.

Lalu ada seorang guru yang curiga dengan bentuk tubuhnya yang kian membesar, berbeda dengan siswi seumurannya.

Kemudian guru tadi menyampaikan kepada YT (31) wali kelasnya mengenai bentuk tubuh korban.

Lalu YT pun memanggil AZZ ke masjid di lingkungan sekolah.

Ia sempat mengelak dan menyebut perubahan tubuhnya lantaran baru selesai makan.

Lantas YT yang tak percaya begitu saja mendesak agar remaja tanpa kedua orang tua ini berterus terang.

Di sinilah korban mengaku dirinya sudah tidak menstruasi selama lima bulan.

Sang guru pun berinisiatif membeli alat uji kehamilan instan. Benar saja, hasilnya positif.

Karena merasa kurang yakin, lantas guru-guru di sekolah ini membawanya ke rumah sakit untuk ultrasonografi atau USG. 

Disinilah kemudian nampak ada janin berusia lima bulan yang entah siapa ayahnya.

Setelah itu wali kelasnya perlahan menanyakan siapa yang menghamilinya.

Penuh cemas ketakutan AZZ tak bisa menjawab pasti karena terduga pelakunya ialah paman bernama Muhammad Ripin Dalimunthe dan Syarif Nur Hanif Dalimunthe.

"Saya pegang kok keras tapi dia bilang selesai makan. Kemudian kami bawa USG setelah di testpack dan ternyata benar hamil 5 bulan,"Kata YT, wali kelas korban sekaligus pelapor, kepada Tribun-medan.com, Selasa (31/10/2023).

Setelah melihat dan mengetahui bahwa muridnya sedang mengandung hasil pemerkosaan, sang guru mengadukan permasalahan ini ke kepala sekolah.

Lalu disepakati mereka meminta bantuan hukum ke lembaga perlindungan anak dan lembaga hukum.

Melapor ke Polda Sumut

Tepatnya pada 21 Agustus 2023, YT resmi melapor ke Polda Sumut pada 21 Agustus 2023 dengan terlapor paman dan sepupunya.

"Setelah berunding sehingga kami memutuskan untuk melapor," ungkap YT.

Ia diduga dilecehkan dan dirudapaksa oleh Syarif Nur Hanif Dalimunthe sejak kelas VI SD sampai 21 April 2023 atau kelas III SMP.

Artinya, Syarif, anak pertama dari Muhammad Ripin Dalimunthe telah memerkosa sepupunya selama hampir 3 tahun.

Hal ini dilakukan Syarif pada sore hari, saat rumah kosong ayah dan ibunya tak ada, sementara korban sendirian.

Sejak SD sekitar kelas VI dia dilecehkan Syarif.

Kemudian, kebejatan Muhammad Ripin Dalimunthe diduga berlangsung sekitar pada 12 Juli 2022 sampai 13 Agustus 2023.

Saat itu Muhammad Ripin memerkosa hanya beberapa hari setelah dia pulang berhaji bersama sang istri.

kejadian sepulang tersangka pulang berhaji sama istrinya.

Si paman ini waktu korban kelas 2 SMP, sekitar tahun 2022.

Itu kejadian sepulang tersangka pulang berhaji sama istrinya.

(Cr25/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Lihat Berita Viral Lainnya di Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved