Komentar Ruhut Sitompul Soal Debat Cawapres: Gibran Tampak Dipaksakan Sehingga Seperti Orang Pintar

TRIBUN-MEDAN.COM - Jubir Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Ruhut Sitompul ikut mengomentari jalannya debat cawapres pada Minggu (21/1/2024) malam.

Ruhut menanyakan apakah rakyat Indonesia tak sedih melihat penampilan Gibran Rakabuming pada debat cawapres kedua.

Ia lantas mengungkit soal keinginan Presiden Jokowi mengubah format KPU, dan tidak membawa masalah pribadi.

Namun, Ruhut menilai Gibran justru yang melakukan hal tersebut.

Ruhut melanjutkan bahwa debat malam ini sangat baik karena bertemakan agraria hingga lingkungan.

Tapi menurutnya penampilan debat malam jadi tidak berbobot.

Sebab, penampilan Gibran saat debat tampak dipaksakan sehingga seperti orang pintar.

Padahal, menurutnya jawaban Gibran di debat banyak yang ngawur alias tidak benar.

Diberitakan sebelumnya Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kembali menggunakan istilah asing dalam debat keempat.

Istilah asing disampaikan Gibran saat memberikan pertanyaan kepada Mahfud MD.

Adapun istilah asing tersebut, yakni "green inflation".

Mendengar istilah asing kembali digunakan Gibran.

Sebelum menjawab, Mahfud meminta putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu untuk memperjelas istilah tersebut, berdasarkan aturan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Merespons hal tersebut, Gibran mengatakan, ia tidak memperjelas istilah asing yang digunakannya karena menilai gelar yang disandang Mahfud, yakni profesor.

Cawapres nomor urut 2 itu pun akhirnya menjelaskan kepada Mahfud, bahwa "green inflation" itu bermakna "inflasi hijau".

Setelah itu Mahfud memberikan jawaban yang tak sesuai dengan harapan Gibran.

Cawapres nomor urut 2 itu lantas memperagakan gesture mencari jawaban Mahfud MD yang tidak ia temukan.

(Tribun-Video.com)